BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Bawaslu Kabupaten Ciamis lakukan upaya deteksi dini potensi pelanggaran Pemilihan Serentak 2024.
Kegiatan tersebut diselenggarakan bertajuk ‘Launching Pemetaan Kerawanan Pilkada Serentak Tahun 2024’, pada Selasa (3/9/2024) Hotel Tyara Plaza Ciamis.
Kegiatan ini diikuti oleh puluhan peserta yang tergabung dari sejumlah organisasi awak media di Ciamis serta para Camat Se-kabupaten Ciamis.
Ketua Bawaslu Ciamis, Jajang Miftahudin mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk membangun pemahaman bersama dalam pemetaan dan deteksi dini terhadap segala potensi pelanggaran dalam pemilihan serentak 2024.
“Terlebih kepada berbagai potensi pelanggaran untuk kesiapan menghadapi Pemilihan Serentak di Kabupaten Ciamis tahun 2024,” kata Jajang dalam sambutannya.
Ia melanjutkan, kegiatan ini juga sebagai langkah pencegahan dan mitigasi terkait hal-hal yang mungkin saja menghambat pelaksanaan Pilkada pada 27 November mendatang.
Jajang mengakui, pihaknya turut melibatkan para awak media dalam hal suksesi Pilkada Serentak 2024.
“Sebetulnya ada kemauan yang lebih dari kami untuk memperluas lingkup pengawasan, termasuk para awak media, Mengingat, media juga sebagai pilar demokrasi yang bisa turut sukseskan Pilkada,” jelasnya.
Kabupaten Ciamis Termasuk Wilayah Kerawanan Tinggi Jelang Pilkada 2024
Jajang menyebutkan, bahwa Kabupaten Ciamis, dalam Indeks Kerawanan Pemilihan termasuk sebagai wilayah yang rawan tinggi.
“Di launching pemetaan kerawanan nasional Bawaslu RI, ternyata Ciamis ini termasuk yang rawan tinggi, terdeteksi rawan pelanggaran,” katanya.
Melalui launching ini, pihaknya berharap sebagaimana temuan nasional bahwa Ciamis memiliki kerawanan yang tinggi, ke depan pada pelaksanaan Pilkada hal itu dapat diantisipasi.
“Kami berharap semoga apa yang dikhawatirkan dan menjadi temuan nasional, itu tidak terjadi dan tidak sesuai dengan kenyataan, ini menjadi PR besar bagi kita semua,” paparnya.
Sementara itu, Pj Bupati Ciamis, Engkus Sutisna yang hadir pada kegiatan tersebut juga turut mengapresiasi Bawaslu Ciamis dalam melakukan pengawasan pemilu.
Engkus menekankan, pihaknya bersama penyelenggara pemilu akan bersama-sama berkomitmen memastikan keberlangsungan Pilkada di Ciamis berjalan jujur, adil, langsung, bebas dan rahasia,
“Kewajiban kita semua juga bisa sukseskan pilkada, dengan tahapan-tahapan yang dilalui, dengan semangat menuju Indonesia Maju, Indonesia Emas,” papar Engkus.
Engkus menambahkan, melalui kerjasama dan koordinasi, pihaknya berharap bisa meningkatkan angka partisipasi masyarakat di Kabupaten Ciamis.
Engkus mengungkapkan, menurut informasi dari KPU, partisipasi masyarakat pada pemilu 2024 diangkat 80 persen.
“Saya mohon juga kepada seluruh stakeholder, agar bisa meningkatkan angka 80 persen itu, syukur-syukur bisa lebih pada pelaksanaan pilkada nanti,” tandasnya.
(Hendri/PasundanNews.com)
