BERITA PANGANDARAN, PASUNDANNEWS.COM –Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Pangandaran Jaqa Barat, pada Kamis (22/5) sekitar pukul 18.30 sore.
Hujan deras dengan intesitas tinggi mengakibatkan empat rumah dan dua warung milik warga Dusun Cibeureum Desa/Kecamatan Sidamulih terendam banjir. Selain itu, debit air sungainjuga meningkat hingga 60 sentimeter.
Akibat peningkatan debit air tersebut, luapan sungai pun tak terbendung hingga menggenangi pemukiman warga sekitar.
Air mulai masuk ke rumah-rumah dan warung yang berada di dataran rendah dekat aliran sungai.
Menurut Camat Sidamulih, Megi Parlumi, luapan air mengakibatkan dua warung warga rusak dan empat rumah lainnya terendam air. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Baca Juga : Kolaborasi Pemkab Pangandaran bersama Dewan Kebudayaan dan RSHI Lestarikan Budaya Lokal
“Warga yang rumahnya terendam sudah dievakuasi secara gotong royong oleh masyarakat sekitar. Kami bersyukur tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” ujar Megi.
Banjir mulai surut menjelang malam sekitar pukul 19.30 WIB, namun sisa genangan masih terlihat di beberapa titik.
Warga dibantu petugas melakukan pembersihan dan penyelamatan barang-barang yang masih bisa diselamatkan.
Petugas dari TNI, Polri, Tagana, serta perangkat desa setempat masih bersiaga di lokasi guna mengantisipasi potensi banjir susulan jika hujan kembali turun.
Baca Juga : Cuaca Ekstrem, BPBD Ciamis Tangani 22 Laporan Bencana Alam dalam Sehari
“Untuk sementara, kami tetap bersiaga dan terus memantau kondisi cuaca. Kami juga mengimbau warga untuk tetap waspada dan segera melapor jika terjadi tanda-tanda peningkatan debit air,” tambah Megi.
Masyarakat berharap kejadian serupa tidak kembali terjadi. Mereka juga meminta pemerintah daerah melakukan langkah antisipasi jangka panjang agar wilayah tersebut tidak lagi menjadi langganan banjir.
(Deni Rudini/PasundanNews.com)
