BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Hujan dengan intensitas tinggi telah mengguyur wilayah Kabupaten Ciamis selama beberapa hari terakhir dan menyebabkan banjir di sejumlah desa di Kecamatan Lakbok dan Purwadadi.
BPBD Ciamis bersama pemerintah setempat serta instansi terkait terus melakukan pemantauan dan penanganan darurat di lokasi terdampak.
BPBD Ciamis merilis laporan per tangga 27 Mei 2025, banjir terjadi di sejumlah desa di Kecamatan Lakbok dan Purwadadi.
Di Kecamatan Lakbok, BPBD mencatat 839 hektare sawah terendam banjir. Banjir juga menggenangi pemukiman warga, sebanyak 164 KK (kepala keluarga) terdampak.
Baca Juga : Banjir di Lingkung Pintusinga Kota Banjar, Petani Ikan dan Sawah Rugi Besar
“Sebanyak 2.511 kepala keluarga (KK) di Kecamatan Lakbok tercatat memiliki lahan sawah yang terendam banjir yang tersebar di 7 desa,” kata Kepala Pelaksana BPBD Ciamis, Ani Supiani, pada Selasa (27/5/2025).
Sementara itu di Kecamatan Purwadadi, banjir telah mengakibatkan kerusakan pada lahan pertanian seluas 1.239 hektare dan berdampak pada 337 KK.
Dalam upaya penanganan darurat bencana, BPBD bersama instansi terkait dan pemerintah setempat serta stakeholder lainnya melakukan penanganan cepat.
Baca Juga : Kabupaten Ciamis Konsisten Jaga Integritas, Raih Opini WTP ke-12 Berturut-turut dari BPK
Penanganan yang dilakukan seperti seperti evakuasi warga terdampak, pendistribusian bantuan logistik, dan pendataan kerusakan.
BPBD Ciamis mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan cuaca yang berdampak pada bencana alam.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, mengikuti arahan petugas di lapangan, dan segera melaporkan jika terdapat situasi darurat. Informasi akan terus diperbarui melalui kanal resmi pemerintah,” tandas Ani.
(Pepi Irawan/PasundanNews.com)
