BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Lingkung Pintusinga RT4 RW9, Kelurahan Banjar, Kota Banjar kembali mengalami banjir setiap kali hujan turun.
Kondisi ini sangat merugikan petani ikan dan petani sawah di wilayah tersebut karena air yang meluap membuat hasil panen mereka menurun drastis.
Menurut Agus Suryaman (50) seorang petani ikan, mengatakan biasanya panen ikan bisa dilakukan setiap tiga bulan sekali.
Namun akibat banjir yang sering terjadi, banyak ikan yang limpas sehingga menyebabkan kerugian besar bagi para petani.
“Karena banjir, ikan banyak yang limpas dan panen kami jadi gagal. Ini sudah terjadi berkali-kali,” ujarnya kepada PasudanNews.com Selasa (27/5/2025).
Agus menjelaskan, penyebab utama banjir yaitu saluran air yang tidak berfungsi dengan baik dan dangkal sehingga tidak mampu menampung debit air saat hujan.
Warga berharap pemerintah segera mengambil tindakan dengan melakukan pengerukan saluran air yang ada di wilayah tersebut.
Menurut warga, pengerukan dianggap penting agar air dapat mengalir lancar dan mencegah banjir yang berulang.
Selain petani ikan, petani sawah di Lingkung Pintusinga juga mengalami kerugian karena sawah mereka terendam air saat hujan deras turun.
Banjir yang terus terjadi membuat aktivitas pertanian menjadi terganggu dan hasil panen pun menurun.
“Kalau tidak segera diperbaiki, banjir akan terus merugikan kami, baik petani ikan maupun petani sawah,” imbuh Agus.
Warga meminta perhatian serius dari pemerintah daerah untuk mengatasi masalah banjir agar kehidupan dan penghidupan mereka bisa kembali normal.
(Hermanto/PasundanNews.com)
