BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Bakesbangpol (Badan Kesatuan Bangsa dan Politik) Kota Banjar, menggelar sosialisasi dan deklarasi penyelenggaraan pemilu damai 2024, Senin (23/10/2023).
Kegiatan tersebut bertujuan untuk menjaga kondusivitas Pemilu 2024 bersama para bacaleg (bakal calon legislatif) di Kota Banjar.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Somahna Bagja Dibuana Setda Kota Banjar ini diikuti oleh 14 partai peserta pemilu.
Selain itu juga turut hadir dari perwakilan Bacaleg DPRD Kota Banjar dari masing-masing partai.
Walikota Banjar, Ade Uu Sukaesih mengatakan, kegiatan deklarasi pemilu damai merupakan sebuah kegiatan yang sangat penting.
Menurutnya, melalui kegiatan ini nantinya akan mampu menekankan kepada semua pihak untuk dapat bersinergis demi menjaga kondusivitas wilayah Kota Banjar.
Ia menyebutkan, saat ini sudah masuk ke masa krusial, mendekati masa penetapan Daftar Calon Tetap (DCT) yang kemudian akan lanjutkan dengan masa kampanye.
“Untuk itu, melalui deklarasi pemilu damai di Kota Banjar, kita harus menjaga komitmen serta saling sinergis demi menjaga kondusivitas wilayah,” ujarnya.
Ade Uu juga mengimbau kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk bersikap netral pada Pemilu 2024 nanti, hal ini untuk menjaga kode etik.
Kepala Bakesbangpol Kota Banjar, Dedi Suryadi meminta kepada para peserta Pemilu untuk dapat memahami titik mana saja yang perbolehkan memasang APK
Sehingga dalam pemasangan APK atau alat peraga kampanye tersebut sudah sesuai dengan peraturan yang berlaku.
“Pemasangan APK harus tepat sesuai dengan aturan, hal ini untuk menghindari pelanggaran regulasi dan tentunya juga akan meminimalisir adanya potensi konflik,,” katanya.
Sebagai penutup acara, kegiatan lanjutkan dengan pembacaan deklarasi Pemilu Damai 2024.e
Selainitu juga adanya penandatanganan kesepakatan Pemilu Damai oleh Forkopimda Kota Banjar, Ketua KPU, Bawaslu dan para Bacaleg DPRD Kota Banjar. (Hermanto/PasundanNews.com)
