H. Jalalludin, Penasehat Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Multazam, saat menunjukkan sejumlah titik rusak pada atap Masjid. Foto/Hermanto.PasundanNews.com

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Masjid Multazam yang berada di Pusat Dakwah Islam (Pusdai) Kota Banjar, Jawa Barat, mengalami kerusakan serius pada bagian atapnya.

Akibat dari kerusakan tersebut, air hujan sering kali masuk ke dalam masjid, menyebabkan banjir di beberapa bagian ruang ibadah.

Kerusakan atap masjid ini tidak hanya mengganggu kenyamanan jamaah, tetapi juga berpotensi merusak perlengkapan masjid lainnya.

Menurut H. Jalalludin, Penasehat Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Multazam, kondisi ini telah berlangsung cukup lama dan akan semakin memburuk seiring waktu.

“Jika hujan turun, air langsung masuk ke dalam masjid. Hal ini tentu sangat mengganggu dan tidak nyaman bagi jamaah,” ujarnya kepada pasundannews.com, Selasa (3/9/2024).

Jalalludin mengungkapkan, pihak DKM telah mengambil langkah untuk mengatasi masalah ini dengan mengajukan permohonan perbaikan kepada pemerintah.

Ia berharap, pengajuan tersebut dapat segera ditindaklanjuti mengingat pentingnya kondisi tempat ibadah yang layak untuk masyarakat.

“Kami sudah mengajukan permohonan perbaikan kepada pemerintah. Semoga bisa segera diperbaiki,” katanya.

Lebih lanjut Jalalludin menjelaskan, pada atap masjid yang rusak terdapat beberapa titik yang harus segera diperbaiki.

Kondisi Atap Masjid yang Rusak Harus Segera Diperbaiki 

Ia khawatir kondisi atap masjid akan semakin parah jika tidak segera ditangani, terutama menjelang musim hujan yang akan datang.

“Atapnya sudah banyak yang bocor di beberapa titik, dan ini harus segera diperbaiki sebelum musim hujan tiba,” ungkapnya.

Masjid Multazam merupakan salah satu masjid besar di Kota Banjar yang menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial bagi masyarakat setempat.

Kerusakan yang terjadi pada atap masjid ini tentunya menjadi perhatian banyak pihak, terutama bagi jamaah yang rutin melaksanakan ibadah.

Pengurus DKM Masjid Multazam juga tetap optimis bahwa langkah yang mereka tempuh akan mendapatkan respons yang positif.

Pihak DKM juga berharap agar masyarakat turut serta membantu dalam upaya perbaikan masjid.

“DKM membuka lebar kesempatan bagi donatur yang ingin berkontribusi untuk perbaikan masjid ini,” pungkasnya.

Hingga berita ini diterbitkan, pemerintah Kota Banjar belum memberikan tanggapan resmi terkait permohonan perbaikan masjid tersebut.

(Hermanto/PasundanNews.com)