BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Angin kencang beserta hujan deras di wilayah Kabupaten Ciamis mengakibatkan sejumlah rumah warga alami kerusakan.
Angin kencang tersebut menyebabkan pohon tumbang sehingga menimpa rumah milik Maknudin, warga di Dusun Padaemut RT 15 RW 008 Desa Kertajaya Kecamatan Lakbok Kabupaten Ciamis.
Kasi Pelayanan Desa Kertajaya dan Tagana Kabupaten Ciamis dalam keterangan tertulisnya menyatakan kejadian tersebut terjadi pada Rabu (23/11/2022), pukul 16.30 WIB.
Dalam kejadian tersebut tidak terdapat korban jiwa, bentuk kerusakan rumah atap/asbes alami kerusakan ringan.
Sedangkan evakuasi telah dilakukan dengan alat potong seadanya. Sementara kerugian material mencapai Rp 3,5 juta.
Tagana Kabupaten Ciamis juga turut mengevakuasi pohon yang tumbang dan membersihkan material bangunan yang rusak.
Serta berkoordinasi, dan melaporkan kejadian tersebut ke Dinas Instansi terkait, yang ada di tingkat Kabupaten Ciamis, guna penanganan lebih lanjut.
Secara terpisah, atap rumah/asbes pun alami kerusakan bagi Epo Darimin, warga Dusun Pancalan, RT 05 RW 010, Desa Purwajaya, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Ciamis.
Warga setempat, Nurkholis mengaku bahwa rumah tetangganya Epo Darimin alami kerusakan di bagian atap/asbes akibat hujan deras yang disertai angin kencang.
“Kronologi angin kencang langsung menimpa 1 rumah, kerusakan asbes berterbangan 2 kamar. Sekarang sudah ditutup sama terpal dulu soalnya masih gerimis, buat berteduh, paling besok siang diberesin,” terangnya.
Selain itu, atap rumah warga Dusun Sindanghayu, RT 01 RW 001, Desa Sindanghayu, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis milik Yayan Anang Suryana pun alami kerusakan di bagian atap rumah.
Keterangan Yayan, pihaknya langsung meminta bantuan kepada tetangganya untuk memperbaiki atap rumah.
“Dampak dari hujan deras, disertai angin kencang, yang melanda wilayah Kecamatan Banjarsari dan sekitarnya,” ungkap Yayan.
Yayan menjelaskan beruntung dalam kejadian tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa dan luka-luka.
Hanya saja Pemilik rumah mengalami kerugian material mencapai Rp. 3 juta. (Ilham Hidayat/PasundanNews.com)