Anggita DPRD Ciamis, Mohamad Ijudin (baju putih) saat menghadiri pameran produk UMKM di Desa Beber Kecamatan Cimaragas. Foto/Hendri.PasundanNews.com

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Dalam rangka memperingati HUT ke -79 Republik Indonesia, Desa Beber Kecamatan Cimaragas gelar pameran produk UMKM.

Pameran tersebut dirangkaikan dengan Jalan Sehat yang turut menyediakan hadiah menarik, bazar murah dan senam sehat bersama.

Kegiatan berlangsung pada Rabu (14/8/2024) bertempat di Halaman Kantor Desa Beber Kecamatan Cimaragas Kabupaten Ciamis.

Dalam kegiatan ini, turut hadir Anggota DPRD Ciamis Mohamad Ijudin, yang sekaligus membuka acara pameran produk UMKM.

Apresiasi dan ucapan terima kasih disampaikan oleh Ketua DPD AMPI Ciamis yang juga politisi partai Golkar tersebut.

Menurutnya kegiatan ini merupakan acara yang luar biasa, dimana gelaran produk UMKM sebagai bentuk nyata dari Pemerintah Desa dan BUMDes Beber.

Gelaran ini lanjut Ijudin, bertujuan untuk memajukan perekonomian masyarakat, serta ikut berkontribusi bagi kesehatan masyarakat.

“Gelaran pameran produk UMKM merupakan langkah nyata dari Pemdes dan BUMDes Desa Beber untuk ikut serta dalam peningkatan perekonomian,” katanya.

Ijudin melanjutkan, bahwa  Desa Beber memiliki potensi produksi UMKM yang beragam.

“Produksinya lumayan beragam, tinggal ditingkatkan kualitas dan pengemasannya. Sehingga bisa menyentuh pasar yang lebih luas,” kata Ijudin.

Ijudin menambahkan, jika hal tersebut dimaksimalkan, pihaknya optimis UMKM di Desa Beber akan lebih maju.

Hal tersebut juga perlu difasilitasi oleh BUMDes Beber, terlebih dalam mempersiapkan langkah-langkah untuk pengembangan kualitas produk UMKM.

“Diperlukan peran BUMDes, sehingga bisa mendorong produksi UMKM di desa, agar lebih menarik. Sementara masyarakat agar bisa difokuskan untuk produksi, BUMDes bermain di pengemasan dan pemasaran,” jelasnya.

Canangkan Regulasi Dorong Pertumbuhan UMKM  

Ijudin mengungkapkan, pihaknya akan turut mendorong produktivitas tersebut di wilayah regulasi dan kebijakan.

“Perlu ada sinergitas, kolaborasi, saya akan coba dorong perda tentang pengembangan desa. Sehingga ada upaya efektif dan efisien terkait ekonomi pedesaan,” paparnya.

“Perlu adanya pemetaan setiap desa. Perlu sebuah grand desain yang mengemas pola pembangunan ini, makanya perlu perda terkait pembangunan desa,” ungkapnya menambahkan.

Pada kesempatan yang sama, Ketua BUMDes Desa Beber, Roni menyampaikan bahwa semua produk UMKM yang ada di Desa Beber bisa dikenal oleh masyarakat luas.

“Kami sebelumnya sudah mengadakan kegiatan pelatihan, yang dikhususkan untuk mendapatkan sertifikat halal, ada 23 lebih UMKM di Desa Beber sudah mendapat sertifikat halal,” paparnya.

Roni mengakui pihaknya belum secara maksimal dalam pengembangan UMKM di desanya. Namun, sebagian UMKM sudah mulai memanfaatkan platform digital.

Ia pun berharap melalui kegiatan tersebut BUMDes bisa mewujudkan target bukan hanya untuk memperkenalkan saja.

Tetapi juga memotivasi masyarakat Desa Beber, agar bisa menciptakan suatu produk yang bisa dipasarkan secara luas, dengan kuantitas dan kualitas yang baik.

“Ke depan kami akan melakukan pelatihan UMKM agar bisa naik kelas. Karena memang untuk dunia pemasaran, saat ini sangat penting terutama itu di pemasaran dan pengemasan,” tandas Roni.

(Hendri/PasundanNews.com)