PASUDNANNEWS – Muncul kebenaran baru dalam jumpa pers pengungkapan perkara pengiriman sate beracun yang membunuh Naba Faiz Prasetya (10) anak dari Bandiman pengemudi ojek online warga Bantul, Wilayah Istimewa Yogyakarta pada Minggu (25/4/).
Nyatanya, T ialah pelanggan Nani Aprilia Nurjaman yang bekerja di suatu salon.
“Kalau terdakwa merupakan pegawai suatu salon serta mempunyai sebagian pelanggan,” kata Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Ngadi dalam rilisnya, Senin (3/5).
Di jelaskannya, dari sekian banyak pelanggan salon, terdapat salah satu pelanggan bernama samaran R yang menggemari terdakwa.
Namun, cintanya bertepuk sebelah tangan, Nani memilah T. Tetapi, tiap Nani serta T mempunyai permasalahan, ia menceritakan kepada R.
Setelah itu, R menganjurkan buat memberikan pelajaran kepada T, yakni dengan memberikan KCN ataupun kalium sianida yang di campur dengan makan.
Di jelaskan R kepada Nani, bahwa efek KCN itu cuma muntah serta diaere.
“Kesimpulannya, terdakwa juga menjajaki anjuran pelanggan nama samaran R dengan metode membeli (KCN) secara online,” kata Ngadi.
Kemudian KCN tersebut di campurkan dalam bumbu makanan sate ayam yang telah di beli oleh terdakwa.
Di saat terdakwa hendak membagikan sate tersebut kepada pelanggan bernama samaran T. Terdakwa pula memperoleh anjuran dari R supaya di kirimkan lewat ojek online.
Tetapi, tanpa aplikasi supaya tidak di kenal siapa yang mengirim.
“Terdakwa mengikuti anjuran tersebut,” kata Ngadi.
Sedangkan Dir Reskrimmum Polda DIY Kombes Burkan Rudy Satriya berkata. Bahan kimia di pesan lewat aplikasi online lumayan lama serta di campurkan ke satenya itu.
“Dari kejadian ini kami simpulkan kalau sesungguhnya, kejadian ini telah di rancang sebelumnya. Melainkan beberapa hari ataupun beberapa minggu sebelumnya,” kata Burkan.”
“Sebab pemesanan KCN ini kira- kira sudah 3 bulan yang lalu,” kata Burkan.
(Boim)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Terungkap, Ada Pria yang Sarankan Nani Aprilia Kirim Sate Beracun ke Target “