Pasundannews.com – Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh kebaikan. Sebelum memasuki bulan Ramadhan kebanyakan umat muslim melaksanakan ziarah ke makam-makam para ulama.
Di lansir dari Yotube ustadAbdulsomadofficial. Ustad Abdul Somad menyebutkan ketika melihat orang ziarah hanya di tiga tempat saja yang ramai di datangi orang. Tempat itu sebutnya yakni Ma’la, Baki’ Langgam.
Al Ma’la adalah makam ulama asal Indonesia. Terletak di dataran tinggi bukit Jabal As-Sayyidah, perkampungan Al-Hujun yang letaknya tidak jauh dari Masjidil Haram. Hanya 1,1 Km dari utara Masjidil Haram.
Pemakaman Al-Ma’la banyak di isi para ulama nusantara yang menjadi guru besar di Makkah pada abad ke-19 Masehi.
Beberapa ulama nusantara yang di makamkan di Ma’la, seperti di lansir Republika, di antaranya:
(1) Syaikh Ahmad Khatib Sambas (wafat tahun 1875), (2) Syaikh Nawawi Banten (1897), (3) Syaikh Junaid Betawi (akhir abad 19 M), (4) Syaikh Abdul Haq Banten (1903), (5) Syaikh Ahmad Khatib Minangkabau (1916), (7) Syaikh Abdul Hamid Kudus (1916) (8) Syaikh Mahfuzh Tremas (1920) (9) Syaikh Mukhtar Bogor (1930) (10) Syaikh Umar Sumbawa (1930-an)
(11) Syaikh Abdul Qadir Mandailing (1956)
Kemudian ada pemakaman Baqi’. Baqi’ adalah makam sahabat Nabi yang berada di dekat Masjid Nabawi. Istimewanya makam Baqi’ adalah sekitar 10.000 makam sahabat dari total keseluruhan jumlah sahabat Nabi yakni 124.000 orang.
Pemakaman Baqi juga tempat di makamnya putra-putri kesayangan Rasulullah yakni Fatimah Azzahra, Ruqayah, Umum Kultsum, Zainab dan Ibrahim.
Sedangkan Lannggam adalah tempat ziarah ke makam Syaikh Ibrahim Musa Parabek pendiri Sumatra Thawalib di sela-sela kunjungannya di Sumatra Barat (Sumbar).
