Pj Walikota Banjar, Ida Wahida Hidayati (tengah) saat potong tumpeng dalam acara syukuran ABPEDNAS di Sukamukti, Kota Banjar. Foto/Hermanto.PasundanNews.com

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) Kota Banjar menggelar acara syukuran dan silaturahmi sekaligus peningkatan kinerja bagi BPD, pada Kamis (22/8/2024).

Acara bertempat di Wisata Batu Peti dan turut dihadiri Pj Walikota Banjar, Ida Wahida Hidayati, Sekjen ABPEDNAS Deden Samsuddin, Ketua APDESI, Yayat Ruhiyat serta para Camat wilayah setempat.

Kegiatan yang dihadiri seluruh BPD (Badan Permusyawaratan Desa) se-Kota Banjar ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi di antara semua pihak.

Ketua DPD ABPEDNAS Jawa Barat, Olih Solihin, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas perjalanan dua tahun ke depan masa jabatan BPD.

Ia juga menekankan pentingnya peran media dalam setiap kegiatan ABPEDNAS.

“Kami tanpa media tidak akan besar. Peran media sangat besar jasanya dalam setiap kegiatan Abpednas,” ujarnya.

Olih juga mengingatkan para anggota BPD untuk terus meningkatkan kinerja dalam mengawasi kepala desa sesuai dengan Undang-Undang No. 3 Tahun 2024 tentang Desa.

“BPD memiliki tugas penting dalam mengawasi kinerja kepala desa, mulai dari pekerjaan hingga perencanaan program pembangunan dan pemberdayaan,” katanya.

Sementara itu, Pj Walikota Banjar, Ida Wahida Hidayati, dalam sambutannya menyambut baik kegiatan ini dan berharap agar silaturahmi ini dapat terus memperkuat kerjasama antara BPD dan pemerintah desa.

Ia juga menekankan pentingnya perencanaan program yang baik, baik untuk pembangunan fisik maupun pemberdayaan masyarakat.

Dalam konteks penggunaan Dana Desa, Ketua DPC ABPEDNAS Kota Banjar, Tantan Ardiansyah, menjelaskan bahwa alokasi dana desa harus digunakan secara proporsional.

“Sebesar 60% Dana Desa harus dialokasikan untuk pembangunan fisik, sementara 40% sisanya untuk pemberdayaan masyarakat,” jelasnya.

Dengan silaturahmi ini, diharapkan BPD di Kota Banjar dapat lebih optimal dalam menjalankan tugas dan fungsinya.

“Selain itu juga harmonisasi antara BPD dan kepala desa diharapkan dapat semakin erat, sehingga pembangunan di desa dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan harapan masyarakat” pungkasnya.

(Hermanto/PasundanNews.com)