Haqibul Mujib, memegang bibit tanaman yang siap ditanam di pekarangan rumahnya

PASUNDANNEWS.COM – CIAMIS, Akhir – akhir ini, peningkatan jumlah penduduk semakin meningkat dan secara langsung diikuti oleh kecenderungan peningkatan kebutuhan bahan pangan. upaya pemenuhan bahan pangan tersebut semakin banyak mendapatkan halangan, selain fenomena perubahan iklim global, yang paling realita adalah masyarakat yang semakin konsumtif dalam berbagai kebutuhan, tidak terkecuali kebutuhan pangan.

Hal tersebut disampaikan Haqibul Mujib (29), pemuda asal Desa Dewasari Kecamatan Cijeungjing Ciamis. Rabu, (15/01/2020), di Pekarangan rumahnya, Dusun Dewasari RT 02 / RW 14 Desa Dewasari Kecamatan Cijeungjing Ciamis.

Dalam memenuhi kebutuhan pangan, salah satunya sayuran, Mujib mencoba memanfaatkan pekarangan rumahnya untuk dijadikan lahan budidaya sayuran.

Pemuda 29 tahun yang berprofesi sebagai dosen di salah satu perguruan tinggi di Ciamis ini, dengan kreatifitasnya, mampu menyulap pekarangan rumahnya menjadi lahan budidaya sayuran.

“Sekedar mengisi luang waktu saja, menanam sayuran yang ada, tapi manfaatnya luar biasa. Kita, kalau mau masak saja tinggal ke pekarangan dan memilih sayuran yang ada untuk dimasak” Ungkapnya.

Mujib menjelaskan, budidaya sayuran di pekarangan bukan merupakan hal baru. Sudah lama dilakukan oleh beberapa masyarakat. Namun demikian, seiring berjalnnya waktu kebiasaan tersebut semakin ditiggalkan, dan lebih memilih belanja.

“Banyak dulu warga yang menanam sayuran di pekarangan, sampai saat ini pun masih banyak, tapi intensitasnya menurun dan kalau di perhatikan lebih memilih belanja saja yang simpel”. Jelasnya

Dalam budidaya sayuran di pekarangan rumahnya, Mujib menanam berbagai jenis sayuran seperti Selada, Bawang, Seledri, Tomat, Cabai, Saosin, Terong dan lain sebagainya. Sayuran tersebut dirasakannya bermanfaat dalam mencukupi kebutuhan bahan sayuran untuk di konsumsi.

“Ya, Alhamdulillah, bermanfaat sekali buat keluarga dan sesekali ada tetangga yang memerlukan bahan sayuran ya tinggal dikasih saja”

Mujib berharap, masyarakat bisa lebih intens dalam memanfaatkan pekarangan rumah dijadikan lahan hijau tanaman, baik sayuran atau tanaman yang lainnya. Selain membuat halaman rumah menjadi asri dan indah, juga menghasilkan kebutuhan pangan, bahkan bisa menambah pendapatan ekonomi keluarga.

“Mengajak masyarakat bersama-sama untuk bisa kembali intens memanfaatkan halaman rumah untuk menanam tanaman apa saja. Jelas manfaatnya buat kita sendiri, bahkan bisa menghasilkan uang untuk menambah ekonomi keluarga. Dan terlebih lagi bisa menjadi kawasan rumah lestari, menjadi conto bagi yang lain” Pungkasnya. (Hen)