BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Kampanye pengelolaan sampah berbasis rumah tangga melalui pembuatan Eco Enzyme terus digencarkan di Ciamis, Jawa Barat.

Berkaitan dengan ini, penggerak lokal bersama Patriot Desa Padaringan, Kecamatan Purwadadi, Iqbal Try Maulana melakukan pelatihan langsung pembuatan Eco Enzyme kepada kader PKK, pada Senin (26/5/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari gerakan kolaboratif untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam mengelola sampah organik sebagai upaya mencegah pencemaran lingkungan dan memperkuat kesadaran ekologi di tingkat desa.

Menurut Ketua TP-PKK Desa Padaringan, Robiah mengatakan, pengelolaan sampah telah menjadi bagian dari Standar Pelayanan Minimal (SPM) pada sektor Pekerjaan Umum sesuai dengan Permendagri No. 13 Tahun 2024.

“Salah satu SPM di Posyandu adalah pengelolaan sampah rumah tangga. Edukasi seperti ini sangat relevan untuk diterapkan langsung di lingkungan kader dan warga,” katanya dalam keterangan yang diterima PasundanNews.com.

Ia juga mendorong agar praktik pembuatan Eco Enzyme bisa menjadi bagian dari rutinitas kader posyandu dan diteruskan ke warga.

Pembuatan Eco Enzyme Mudah dan Bermanfaat

Dalam sesi pelatihan, Iqbal Try Maulana selaku Patriot Desa menjelaskan bahwa Eco Enzyme merupakan hasil fermentasi dari bahan-bahan organik seperti kulit buah, molase atau gula merah, dan air, yang diproses selama tiga bulan.

Baca Juga : Pesan Tegas Bupati Ciamis kepada 364 ASN Baru, Tanggung Jawab dan Integritas Jadi Sorotan

“Rumus sederhananya, perbandingan bahan adalah 1:3:10. Misalnya dalam wadah 1 liter: 60 gram gula merah, 180 gram bahan organik, dan 600 ml air,” jelas Iqbal.

Ia menambahkan, Eco Enzyme tidak hanya mengurangi beban sampah, tetapi juga memiliki beragam manfaat dalam kehidupan sehari-hari, antara lain, cairan pembersih alami (sanitizer), pencuci sayur dan buah, penyembuh luka ringan, pupuk cair organik dan pengusir serangga alami

“Semakin banyak bahan organik yang digunakan, semakin tinggi kandungan enzim yang dihasilkan,” tambahnya.

Baca Juga : Polres Ciamis Ungkap Sindikat Pencurian Alat Berat, Salah Satu Pelaku Ternyata Oknum Aparat

Langkah Berkelanjutan Menuju Desa Ramah Lingkungan

Sutiati, sebagai penggerak lokal menambahkan bahwa pentingnya sinergi lintas pihak dalam menciptakan solusi lingkungan berkelanjutan.

Pihaknya terus berkoordinasi dengan Patriot Desa, Pemerintah Desa, dan TP-PKK serta stakeholder lainnya untuk menjalankan program lingkungan.

“Ada seperti Bank Sampah Masa Depan Cerah, ini bagian dari langkah nyata mendorong desa bebas sampah dan lebih sehat,” kata Sutiati.

Melalui kegiatan ini, semangat kolaborasi antar warga dan aparatur desa semakin tumbuh, memperkuat komitmen bahwa perubahan besar berawal dari aksi kecil yang konsisten.

(Hendri/PasundanNews.com)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini