BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kota Banjar menggelar rampchek di Terminal Tipe A Banjar, pada Sabtu (8/2/2025).
Kegiatan ini juga melibatkan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjar, Sat Natkoba, dan Dinas Kesehatan Kota Banjar.
Ramcpchek ini sebagai persiapan menjelang Operasi Keselamatan Lodaya 2025 yang akan berlangsung mulai 10 hingga 23 Februari 2025.
Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk memastikan kelaikan jalan armada bus yang beroperasi selama musim mudik.
Rampcheck dilakukan dengan memeriksa berbagai aspek teknis armada bus, mulai dari kondisi ban, lampu-lampu, hingga sistem rem.
Tidak hanya itu, surat-surat kendaraan juga diperiksa untuk memastikan kelengkapan administrasi.
“Alhamdulillah, sebagian besar aman. Tapi ada beberapa catatan, terutama soal trayek,” ujar Kasatlantas Polres Banjar, AKP Otong Rustandi.
Selain memeriksa kendaraan, petugas juga memeriksa kesehatan sopir dan kernet bus.
Pemeriksaan kesehatan ini meliputi tes urine, tensi darah, dan memastikan bahwa pengemudi tidak berada dalam pengaruh obat-obatan terlarang.
Hal ini penting untuk menjaga keselamatan selama perjalanan dan mencegah terjadinya kecelakaan akibat faktor manusia.
Namun, ada beberapa temuan yang mencatatkan masalah terkait trayek.
Beberapa bus kedapatan melanggar izin trayek, di mana seharusnya bus berangkat dari Tasikmalaya, malah ditemukan mangkal di Terminal Banjar.
“Ini sudah kita laporkan ke Kementerian Perhubungan untuk ditindaklanjuti,” tegas AKP Otong.
Baca Juga : Polres Banjar Gelar Kwgiatan Tutin Jumat Curhat di Masjid Al-Ikhlas Parungsari
Otong menambahkan, pihaknya akan terus melakukan pemantauan dan penindakan terhadap pelanggaran trayek yang terjadi.
Meski ada beberapa catatan mengenai trayek, Otong memastikan bahwa kondisi teknis bus yang ada di Terminal Banjar mayoritas laik jalan dan memenuhi standar keselamatan.
Pihaknya juga memastikan bahwa setiap armada yang akan beroperasi dalam masa mudik sudah diperiksa dengan teliti.
Tidak hanya bus, rampcheck juga akan mencakup angkutan umum lainnya, termasuk angkutan barang.
“Angkutan barang juga akan kita periksa. Jadwalnya masih kita koordinasikan,” ujar AKP Otong.
Pemeriksaan angkutan barang ini bertujuan untuk mengurangi potensi kecelakaan dan memastikan keamanan seluruh pengguna jalan.
Otong juga mengimbau kepada seluruh masyarakat, baik penumpang maupun pengemudi untuk selalu mengutamakan keselamatan.
“Patuhi rambu lalu lintas, lengkapi surat-surat kendaraan, dan jaga kesehatan. Jangan sampai ada kecelakaan di jalan,” ucapnya.
Dengan langkah-langkah preventif ini, diharapkan perjalanan selama Operasi Keselamatan “Lodaya 2025” dapat berlangsung dengan aman dan lancar.
(Hermanto/PasundanNews.com)