BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Koordinator Kecamatan (Korcam) Tani Merdeka Indonesia Kota Banjar dan Kabupaten Pangandaran resmi dikukuhkan dan dilantik pada Minggu (15/12/2024).
Kegiatan yang digelar di Aula Karya Ayu, Katapang, Kelurahan Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja ini dihadiri oleh lebih 70 orang petani yang antusias menyambut kepengurusan baru.
Ketua DPD Tani Merdeka Indonesia Kota Banjar, Rossi Hernawati, menegaskan komitmennya untuk mendukung kebijakan Presiden Prabowo Subianto dalam sektor pertanian dan ketahanan pangan.
Menurut Rossi, organisasi ini bertujuan memastikan bahwa program pemerintah di bidang pertanian dapat terlaksana dengan baik dan memberi dampak positif bagi kesejahteraan petani.
“Kami ingin menjadi penghubung antara petani dengan pemerintah. Harapan kami, program Presiden Prabowo dapat meningkatkan kesejahteraan petani, khususnya di Banjar,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga telah merancang berbagai langkah strategis, termasuk pembinaan dan pendampingan petani agar bantuan pemerintah tersalurkan secara tepat sasaran.
Ketua DPW Tani Merdeka Indonesia Jawa Barat, Yudi Setia Kurniawan, menjelaskan bahwa pelantikan ini merupakan yang ke-16 dari total 27 kabupaten/kota di Jawa Barat.
Yudi menegaskan, Tani Merdeka merupakan alat perjuangan petani yang kini dihadapkan pada berbagai keterbatasan, seperti akses terhadap pupuk dan bibit.
“Tani Merdeka diharapkan menjadi jembatan bagi para petani dalam menghadapi berbagai kesulitan. Kami sudah ada di beberapa provinsi dan cukup masif menjalankan program dari Presiden terpilih,” katanya.
Ia juga menyoroti bahwa program Tani Merdeka di Kota Banjar tidak terlalu sulit dijalankan mengingat luas wilayahnya yang relatif kecil dibandingkan daerah lain.
Hal ini, menurutnya, memberi peluang lebih besar untuk memastikan setiap kebijakan terlaksana dengan baik di tingkat lokal.
Selain mendukung kebijakan ketahanan pangan dan swasembada, Tani Merdeka juga mengawal pelaksanaan program pupuk subsidi yang kini langsung disalurkan ke kelompok tani.
“Sekarang tidak ada lagi agen, toko, atau pengecer pupuk. Tani Merdeka berjuang sejak awal untuk memastikan kebijakan ini berjalan sesuai dengan visi Presiden,” tandasnya.
(Hermanto/PasumdanNews.com)