BERITA PANGANDARAN, PASUNDANNEWS.COM – NFD seorang bayi pengidap jantung bocor berusia sembilan bulan meninggal dunia di RSUD Pandega Pangandaran pada Minggu (17/11/2024).
NFD merupakan anak dari pasangan Sadirin dan Nita Puspita, warga Sindangkasih, Desa Banjarharja, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran.
Tiga bulan sebelumnya, NFD sempat dirujuk ke RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta untuk menjalani pengobatan.
Dinas Sosial dan Pemberdayaan Desa (Dinsos PMD) serta Pemerintah Desa Banjarharja memfasilitasi transportasi dan biaya perawatan.
Selama di Yogyakarta, keluarga NFD juga mendapat fasilitas penginapan gratis dari Rumah Singgah Pasien Muhammadiyah (RSPM).
“Setelah menjalani perawatan selama seminggu, kesehatannya sempat membaik. Namun, pada Desember 2024, dia dijadwalkan kembali untuk kontrol,” ujar Nita, Jum’at (29/11/2024).
Sayangnya, kondisi Naofal memburuk pada Sabtu (16/11). Ia mengalami batuk dan sesak napas hingga kejang dan koma.
NFD akhirnya dirawat intensif di RSUD Pandega sebelum dinyatakan meninggal dunia pada hari Minggu (17/11) pagi sekitar pukul 08.15 WIB.
“Kami ikhlas, Allah SWT lebih menyayangi anak. Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu selama ini,” ungkap Nita dengan mata berkaca-kaca.
Dinsos PMD Pangandaran pun turut menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya NFD.
Kabid Rehabilitasi Sosial Dudung Sopandi, Kabid Dayalinjamsos Rohendi, dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Kalipucang hadir untuk melayat ke rumah duka.
“Kami telah berupaya memfasilitasi pengobatan almarhum, termasuk menyediakan transportasi antar-jemput ke RSUP Dr. Sardjito. Namun, takdir berkata lain. Semoga keluarga diberi ketabahan menghadapi ujian ini,” ujar Dudung.
Dudung mengatakan bahwa NFD menderita kelainan jantung sejak lahir.
Meski sudah mendapatkan berbagai upaya pengobatan, namu takdir mengakhiri perjuangannya.
“Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan,” pungkasnya.
(Deni Rudini/PasundanNews.Com)