Salah seorang warga saat menampung air bersih di wilayah Dusun Bagolo kolot, Desa Bagolo, Kecamatan Kalipucang, Pangandaran. Foto/Deni Rudini.PasundanNews.com

BERITA PANGANDARAN, PASUNDANNEWS.COM – Kemarau panjang menyebabkan sejumlah masyarakat kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari mereka.

Seperti yang dialami oleh warga di Dusun Bagolo Kolot, Desa Bagolo, Kecamatan Kalipucang, Pangandaran Jawa Barat.

Mereka dihadapkan dengan krisis air bersih setelah empat bulan dilanda kemarau panjang. Fenomena ini terjadi hingga Selasa (15/10/2024).

Setiap hari, puluhan warga tersebut terpaksa mengantre hingga tiga jam demi mendapatkan air bersih.

Air tersebut akan mereka gunakan untuk kebutuhan rumah tangga seperti mandi, memasak, dan mencuci.

Suhili, warga setempat, mengungkapkan bahwa antrean air bisa mencapai 70 hingga 100 orang setiap harinya.

“Memang di sini sulit mendapatkan air saat musim kemarau,” ungkap Suhili.

Warga berharap pemerintah dapat segera membangun fasilitas air bersih agar masalah ini tidak terus terjadi setiap musim kemarau.

“Kami berharap ada solusi dari pemerintah, supaya warga tidak kesulitan mendapatkan air,” tuturnya.

Suhili juga menekankan pentingnya sumber air yang lebih dekat dengan permukiman warga.

“Agar sumber air ini lebih dekat dengan pemukiman warga,” pungkasnya.

(Deni Rudini/PasundanNews.com)