BERITA RAGAM, PASUNDANNEWS.COM – Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan momen bersejarah yang diperingati setiap 12 Rabiulawal oleh umat Muslim di seluruh dunia.

Nabi Muhammad lahir pada tahun 570 M di Mekkah.

Tradisi ini pertama kali dilakukan oleh Khalifah Fathimiyah pada tahun 363 H, sebagaimana disebutkan oleh situs NU Online, pada Senin (16/9/2024).

Kemudian terus diwariskan dari generasi ke generasi, termasuk di Indonesia.

Dalam bahasa Arab, Mawlid an-Nabi berarti peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW.

Kegiatan ini menjadi sarana memuji Rasulullah sejak masa hidupnya, dengan pujian-pujian yang dikumpulkan menjadi warisan bagi generasi mendatang.

Dalil perayaan Maulid Nabi dapat ditemukan dalam Al-Qur’an, tepatnya di Surah Yunus ayat 58: “Katakanlah, dengan anugerah Allah dan rahmat-Nya (Nabi Muhammad SAW). Hendaklah mereka menyambut dengan senang gembira.”

Selama peringatan Maulid, umat Muslim dianjurkan memperbanyak doa dan selawat, seperti Selawat Jibril, Selawat Ummi, dan Selawat Fatih.

Setiap selawat memiliki makna tersendiri yang menjadi doa dan penghormatan bagi Nabi Muhammad SAW.

Perayaan Maulid tidak hanya memperingati kelahiran Nabi, tetapi juga menjadi momentum untuk meningkatkan ketakwaan dan mendekatkan diri kepada Allah.

(Herdi/PasundanNews.com)