BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM– Pemerintah Kota Banjar terus melangkah maju dalam mewujudkan konsep “Banjar Smart City” dengan meluncurkan MasterPlan Smart City Tahap IV serta Aplikasi Bebeong.
Acara peluncuran tersebut berlangsung pada Rabu (4/9/2024) di Aula Dispora Kota Banjar.
Turut hadir Pj. Wali Kota Banjar, Ida Wahida Hidayati, beserta para asisten, staf ahli, inspektur, dan sejumlah kepala perangkat daerah.
Penandatanganan Komitmen Bersama untuk mengimplementasikan masterplan smart city menjadi salah satu agenda utama kegiatan tersebut.
Dalam sambutannya, Ida menekankan pentingnya langkah ini untuk menjawab tantangan perkembangan zaman.
“MasterPlan Smart City ini merupakan peta jalan kita dalam membawa Kota Banjar menjadi kota yang lebih cerdas, efisien, dan ramah lingkungan,” ujarnya.
Ida juga menyebutkan, aplikasi Bebeong akan menjadi platform penting bagi warga untuk mengakses berbagai layanan digital pemerintah kota secara lebih mudah.
Narasumber utama, Prof. Dr. Rini, bersama tim ahli lainnya, turut memberikan pemaparan terkait implementasi smart city yang meliputi enam dimensi utama.
Enam dimensi tersebut yaitu Smart Government, Smart Society, Smart Economy, Smart Living, Smart Environment, dan Smart Branding.
“Implementasi dari enam dimensi ini akan menjadi kunci keberhasilan Kota Banjar dalam mewujudkan kota yang berkelanjutan dan kompetitif,” kata Prof. Dr. Rini.
Aplikasi Bebeong, yang diluncurkan bersamaan dengan MasterPlan Tahap IV, menawarkan beragam layanan digital yang terintegrasi.
Melalui aplikasi ini, warga Kota Banjar dapat mengakses informasi terkait pemerintahan, layanan publik, berita terbaru, serta berbagai program pemerintah.
Dorong Partisipasi Masyarakat
Diskominfo Kota Banjar sebagai penyelenggara kegiatan ini berharap, aplikasi tersebut dapat mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan kota.
Komitmen untuk mewujudkan Banjar Smart City semakin diperkuat dengan penandatanganan Komitmen Bersama oleh seluruh kepala perangkat daerah yang hadir.
Penandatanganan ini menjadi bukti keseriusan seluruh jajaran Pemerintah Kota Banjar dalam menjalankan masterplan yang telah dirancang dengan matang.
“Kita semua harus bersinergi untuk memastikan bahwa masterplan ini tidak hanya menjadi dokumen, tetapi benar-benar diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat,” ujar Kepala Diskominfo Kota Banjar, Dede Tito Ismanto.
Ia menambahkan bahwa aplikasi Bebeong saat ini masih dalam tahap penyempurnaan, namun sudah dapat digunakan untuk layanan digital, khususnya dalam administrasi kependudukan.
“Target kami, aplikasi ini akan berkembang menjadi super apps, yang nantinya juga akan kami upayakan untuk mendukung pembayaran pajak kendaraan bermotor,” katanya.
Acara ini ditutup dengan diskusi interaktif antara narasumber dan peserta, yang diisi dengan pertanyaan-pertanyaan kritis seputar tantangan dan peluang dalam mengimplementasikan konsep smart city di Kota Banjar.
Para peserta yang hadir tampak antusias dan optimis dengan masa depan Kota Banjar sebagai kota yang lebih cerdas dan inklusif.
Dengan diluncurkannya MasterPlan Smart City Tahap IV dan Aplikasi Bebeong, Kota Banjar kini berada di jalur yang tepat untuk menjadi salah satu kota terdepan di Indonesia dalam hal implementasi konsep smart city.
(Hermanto/PasundanNews.com)