BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Pencarian terhadap Nazril Ilham (18), warga lingkung Parungsari, Kelurahan Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja, yang hanyut di Sungai Citanduy, dihentikan sementara pada Rabu sore pukul 17.00 WIB.
Pencarian akan dilanjutkan kembali pada Kamis pagi (23 Mei 2024) dengan melibatkan lebih banyak tenaga bantuan.
Tim gabungan yang terdiri dari BPBD Kota Banjar, Jabar Bergerak, PMI, Tagana, dan RAPI telah berupaya keras dalam pencarian hari ini.
Plt Kepala Pelaksana BPBD Kota Banjar, Wawan Setiawan, menyatakan bahwa pihaknya akan melanjutkan pencarian besok dengan bantuan tambahan dari BPBD Ciamis dan Pos Basarnas Tasikmalaya.
“Pencarian hari ini terpaksa kami hentikan sementara karena kondisi cuaca dan pencahayaan yang sudah tidak memungkinkan. Besok pagi kami akan melanjutkan pencarian dengan dukungan tenaga tambahan,” kata Wawan Setiawan kepada pasundannews.com, Rabu (22/5/2024) sore.
Baca Juga : Dua Pemuda di Kita Banjar Hanyut di Sungai Citanduy Saat Berburu Biawak
Pencarian Dilanjut Besok Hari
Menurut Wawan, pencarian esok hari akan dilakukan dengan menggunakan dua perahu karet besar untuk menyisir aliran Sungai Citanduy secara lebih efektif.
Tim gabungan berharap dengan bantuan peralatan dan tenaga tambahan, pencarian dapat berjalan lebih lancar dan hasilnya lebih optimal.
“Kami sangat berharap besok bisa mendapatkan hasil yang lebih baik dengan dukungan dari BPBD Ciamis dan Pos Basarnas Tasikmalaya. Perahu karet besar yang akan digunakan diharapkan mampu menjangkau area-area yang sulit dijangkau sebelumnya,” tambah Wawan.
Sementara itu, keluarga korban masih menunggu dengan harap-harap cemas di sekitar lokasi pencarian.
Mereka berharap pencarian besok dapat membuahkan hasil yang diinginkan. Keluarga juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam upaya pencarian ini.
Nazril Ilham dilaporkan hanyut di Sungai Citanduy pada Rabu (22/5/2024) pagi sekitar pukul 09.30 WIB, dan sejak itu upaya pencarian terus dilakukan oleh berbagai pihak terkait.
Pencarian melibatkan metode penyisiran aliran sungai dan pencarian di sekitar area yang diduga menjadi lokasi hilangnya korban.
Dengan adanya tambahan tenaga dan peralatan dari BPBD Ciamis dan Pos Basarnas Tasikmalaya, diharapkan proses pencarian dapat berjalan lebih cepat dan efektif. Semua pihak berkomitmen untuk terus berupaya menemukan korban dan mengakhiri kecemasan keluarga yang menunggu.
(Hermanto/PasundanNews.com)