Kang Danial (Dani Danial Mukhlis) saat menyerahkan formulir pendaftaran calon walikota Banjar di sekretariat PAN (Partai Amanat Nasional) Kita Banjar. Foto/PasundanNews.com

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Kang Danial atau Dani Danial Mukhlis sambangi markas PAN (Partai Amanat Nasional) pada Jumat (26/4/2024) sore.

Tujuan Kang Danial itu dalam rangka mengembalikan formulir pendaftaran Bacalon (Bakal Calon) Walikota Banjar Periode 2024-2029.

Didampingi perwakilan kaum muda milenial yang tergabung dalam Koalisi Madani (Milenial Dukung Danial), aksi tersebut mendapat sambutan hangat dari jajaran pengurus PAN.

Pengembalian formulir tersebut menandai langkah penting perjalanan politik sang pemimpin muda dengan segudang pengalaman dan prestasi di berbagai organisasi.

Kang Danial yang merupakan alumnus Pondok Pesantren Darussalam Ciamis membawa visi untuk mewujudkan Kota Banjar yang berkeadaban (madani), maju, dan berkelanjutan.

“Dengan memadukan tiga prinsip pemerintahan, yakni teokrasi, demokrasi, dan biokrasi. Perlunya menghadirkan transformasi sosial, ekonomi, politik, dan budaya, yang substansial bagi Kota Banjar,” jelas Kang Danial kepada PasundanNews.com, Sabtu (27/4/2024).

Dalam menjalankan visinya, Kang Danial telah merumuskan tiga misi utama.

“Pertama, mengintegrasikan nilai-nilai ketuhanan dan keagamaan dalam setiap kebijakan dan pembangunan sosial,” tuturnya.

Kedua, memperkuat partisipasi warga dan kontrol publik dalam urusan pemerintahan dengan prinsip kesetaraan politik.

“Ketiga, menumbuhkan konsep pembangunan yang berkelanjutan, dengan fokus pada pelestarian ekosistem dan lingkungan,” tambah Ketua KPU Kota Banjar Dua Periode (2013-2018 dan 2018-2023) tersebut.

Program Nawacara Kahuripan

Visi Kang Danial diterjemahkan dalam program yang disebut ‘Nawacara Kahuripan’.

Menurut mantan Ketua Umum HMI Badko Jawa Barat tersebut, program penuh tenaga ini yaitu sembilan program penataan kehidupan yang bertujuan untuk mengubah wajah Kota Banjar.

“Program-program ini dibagi dalam tiga klaster, yakni Nata Sukma, Nata Waruga, dan Nata Wanda,” katanya.

Ia menerangkan, klaster Nata Sukma meliputi penguatan akhlak, moral, dan etika, pelestarian budaya lokal, serta pemberdayaan ekonomi lokal melalui pelatihan kewirausahaan dan pengembangan UMKM.

Kemudian, Nata Waruga, salah satu program unggulan Kang Danial, menawarkan solusi konkrit untuk pembangunan infrastruktur yang terencana dan terintegrasi, serta pelayanan publik yang cepat, mudah, dan berkualitas.

Melalui program ini, ia berharap dapat memastikan mobilitas sosial dan ekonomi yang lancar bagi seluruh warga Kota Banjar.

“Adapun program Nata Wanda bertujuan untuk mengelola tata ruang kota Banjar yang indah dan berkarakter, sambil menjaga keberlangsungan ekosistem dan membangun ciri khas yang membanggakan,” cetus aktivis yang gemar bersepeda itu.

Dengan kesungguhan dan komitmen yang kuat, Kang Danial menegaskan bahwa program-programnya tidak hanya sekadar janji.

Melainkan sebagai upaya langkah nyata menuju transformasi yang diidamkan oleh warga Kota Banjar.

“Saya berjanji untuk terus memperjuangkan pembangunan Kota Banjar secara holistik, khas, dan berkarakter. Sehingga Kota Banjar dapat bersaing dengan daerah-daerah lainnya di Indonesia,” pungkas ayah dua anak tersebut.

(Hendri/PasundanNews.com)