BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) Cabang Ciamis mengajak kader se wilayah kerja HMI Ciamis untuk diskusi terkait ekonomi umat.

Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Bidang PU (Pemberdayaan Umat) berkolaborasi dengan Bidang KPP (Kewirausahaan dan Pengembangan Profesi) HMI Ciamis.

Bertempat di Convention Room Gedung Mitraku Ciamis, diskusi diikuti kader HMI kurang lebih sebanyak 30 orang peserta, dan berlangsung pada Sabtu (23/12/2023).

Rangkaian acara antara lain Studi Banding perihal Konsep Digital Marketing, Diskusi Peran Ekonomi Umat Membangun Negeri, dan fasilitasi Gerai NIB (Nomor Induk Berusaha).

HMI Ciamis turut mengundang Owner Mitraku Ciamis, Ahmad Nasa’i dan Sekretaris BAZNAS Ciamis, Kikin Muttaqin sebagai narasumber dialog.

Sementara itu, dialog bersama kader mengusung tema besar ‘UMKM Poros kebangkitan Ekonomi Umat’.

Hadir Ketua Umum HMI Ciamis yang diwakili Sekretaris Umum Ade Maulana Yusuf.

Dalam sambutannya, ia menyampaikan kesadaran preneurship saat ini begitu penting dimiliki oleh kader HMI.

“Kader HMI bisa terjun dan berperan dalam sektor manapun, salah satunya sektor ekonomi. Mengingat, kader ditantang untuk mandiri dalam segi apapun, sehingga bisa terus melanjutkan perjuangan sebagaimana mencapai tujuan HMI,” paparnya.

Kemudian, saat berjalannya diskusi, moderator yang mengatur alur dialog, Ketua Bidang PU HMI Ciamis Lutfil Aziz menyampaikan tujuan diselenggarakannya kegiatan ini yaitu untuk menanamkan mindset berwirausaha.

“Kita bisa meneladani para narasumber yang ada saat ini, sehingga tertanam dalam diri kita untuk terjun di bidang wirausaha,” katanya.

Pengusaha Butuh Bekal Habit

Pada kesempatan tersebut, narasumber pertama, Ahmad Nasai menyampaikan pentingnya menanamkan niat sehingga menjadi mindset dan komitmen bagi kader yang ingin fokus berwirausaha.

“Kuatkan niat, komitmen agar menjadi habit. Agar bisa berjuang, di sektor mana kita bisa bergerak. Apakah produksi, partisipasi masyarakat, maupun literasi ekonomi,” katanya.

Ia melanjutkan, membahas terkait UMKM, sangat berpotensi untuk menjadi poros ekonomi umat.

Sektor ini, menurutnya, sangat kuat dibuktikan dengan diterjang oleh berbagai dinamika jaman, masih tetap bertahan.

“Krisis moneter tahun 1997, bertahan. Kemarin diterjang pandemi bertahan. Maka ini menjadi peluang bagi kader HMI untuk berproses, berjuang di sektor UMKM,” jelas Owner Mitraku tersebut.

Narasumber selanjutnya, Sekretaris BAZNAS Ciamis, Kikin Muttaqin menjelaskan penguatan lembaga-lembaga sosial berpotensi menjadi pilar pemberdayaan.

“Dalam hal ini, BAZNAS Ciamis menginginkan adanya formulasi yang orisinil terkait dengan pemberdayaan umat. HMI nantinya bisa membuat formulasi untuk diterapkan,” ungkap aktifis Masyarakat Ekonomi Syariah tersebut.

Di sisi lain, tambahnya, pihaknya membutuhkan para aktifis, dalam hal mengkaji sisi potensial pemberdayaan masyarakat.

“Kita sama-sama harus berkolaborasi untuk mengubah mindset. Mengubah strata sosial yang tadinya mustahik bisa menjadi muzakki,” tandasnya. (Herdi/PasundanNews.com)