BERITA OLAHRAGA, PASUNDANNEWS.COM – Arsenal tumbang oleh Newcastle dalam lanjutan laga Premier League musim 2023/2024.
Manajer Arsenal Mikel Arteta tidak terima dengan kekalahan timnya dari Newcastle.
Ia pun meluapkan kemarahannya usai laga rampung digelar, mengutip Bolanet.
Arsenal menantang tuan rumah Newcastle dalam laga pekan ke-11 Premier League 2023/2024, Minggu (5/11/2023) dini hari WIB. Bertandang ke St. James’ Park, The Gunners takluk dengan skor 0-1.
Tak ada gol yang tercipta sepanjang babak pertama. Gol kemenangan Newcastle atas Arsenal baru tercipta pada pertengahan babak kedua lewat aksi Anthony Gordon.
Wasit sempat mengecek keabsahan gol ini lewat VAR karena ada dugaan pelanggaran dalam prosesnya. Namun, pada akhirnya gol Gordon tetap disahkan.
Berkat hasil ini, Newcastle berhak naik ke peringkat enam klasemen dengan poin 20. Sementara itu, ini menjadi kekalahan perdana The Gunners pada musim ini.
Manajer Arsenal Mikel Arteta sangat geram dengan gol kontroversial yang Gordon cetak.
Pihkanya menilai keputusan VAR dan wasit untuk mengesahkan gol tersebut memalukan.
“Kami harus berbicara tentang hasilnya, karena Anda harus berbicara tentang bagaimana mereka membantu gol ini bisa tercipta dan itu luar biasa. Saya merasa malu,” kata Arteta di situs resmi klub.
“Tapi saya harus menjadi orang yang sekarang datang ke sini untuk mencoba membela klub dan mohon bantuannya karena sangat memalukan jika gol ini diperbolehkan, itu benar-benar memalukan.” katanya.
Arteta Sebut Gol yang Dicetak Gordon Tidak Sah
Arteta menegaskan bahwa gol tersebut tidak sah. Arteta pun merasa sangat heran bagaimana kesalahan seperti itu bisa terjadi pada liga sekaliber Premier League.
“Ini bukan gol, karena berbagai alasan, ini bukan gol, karena lebih dari satu alasan, setidaknya itu bukan gol,” lanjutnya.
“Dan terlalu banyak yang dipertaruhkan di sini, kami mengerahkan begitu banyak upaya, dan sangat sulit untuk bersaing di level ini,” tuturnya.
“Dan itu sungguh memalukan. Sekali lagi, saya merasa malu, saya sudah berada di negara ini selama lebih dari 20 tahun, dan ini masih jauh dari level untuk menggambarkan liga ini sebagai liga terbaik di dunia. Saya minta maaf.” Ucapnya. (Herdi/PasundanNews.com)