Bupati Ciamis, Dr. H. Herdiat Sunarya. Foto/Ist

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Farmers’s Field Day (FFD) lapang tematik pertanian organik berlangsung di Desa Cijulang Kecamatan Cihaurbeuti, Senin (10/7/2023).

Turut hadir Bupati Ciamis Herdiat Sunarya pada kegiatan yang diadakan dalam rangka hari temu lapangan petani tersebut.

FFD sebagai salah satu metode pemberdayaan petani yang dirancang melalui pertemuan antara para petani, peneliti dan penyuluh.

Kegiatan ini pun bertujuan untuk saling tukar informasi tentang teknologi pertanian yang terapkan oleh para petani.

“Kami mendorong para generasi muda Kabupaten Ciamis untuk menjadi petani milenial sebagai regenerasi dari para petani yang ada saat ini,” ujar Herdiat.

Ia menilai generasi muda saat ini setelah menyelesaikan pendidikan formalnya cenderung memilih berangkat ke kota besar.

“Setelah selesai sekolah formal, berangkat ke kota besar untuk bekerja di pabrik-pabrik ataupun perusahaan,” ungkapnya.

Padahal, kata Herdiat, bidang pertanian memiliki peluang yang sangat besar jika mampu mengelolanya dengan baik.

“Sebagai mana kita ketahui bahwa Ciamis mempunyai peluang yang sangat luar biasa pada bidang pertanian, asal kita tekun dan terampil mengelolanya,” paparnya.

Mengaktifkan Petani Milenial di Desa

Herdiat meminta kepada pemerintah kecamatan maupun desa agar lebih mengaktifkan kembali para petani milenial.

Herdiat mengungkapkan, saat ini kebanyakan yang menjadi petani adalah mereka yang sudah sepuh.

“Harus ada regenerasi, jangan yang bertani itu sepuh-sepuh terus, tapi harus ciptakan petani muda,” tegasnya.

Untuk mendukung upaya tersebut, ia menerangkan saat ini telah dibentuk program pembelajaran ekstra kurikuler.

Khususnya pertanian bagi siswa sekolah dasar dimana para siswanya turun langsung praktek mengolah sawah.

“Sejak SD harus sudah beri pembelajaran bagaimana menanam padi dari, hal itu agar masyarakat Ciamis sejak  muda sudah mencintai pertanian,” terangnya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Tanaman dan Holtikultura Jawa Barat, Ajat Sudrajat menyampaikan apresiasinya  kepada Pemda Ciamis.

Ia mengungkapkan, Bupati Ciamis secara intens dan konsisten memberikan atensi yang begitu besar terhadap bidang pertanian.

“Pemimpin yang peduli kepada pangan adalah ia yang akan dicintai rakyatnya, dan hal itu telah dibuktikan oleh Bupati Ciamis yang selalu dekat dengan petani,” ucapnya.

Ia juga mengapresiasi atas pencapaian pertanian Ciamis, dimana dari padi organik bisa mencapai 7,28 ton per hektare.

Sementara jika melihat rata-rata rasionalnya untuk jawa barat sendiri ada pada kisaran 5,7 ton.

“Ciamis telah mampu memanfaatkan segala fasilitas yang Pemerintah pusat maupun provinsi berikan, yang luar biasanya adalah dari padi organik ini bisa mencapai 7,28 ton per hektare,” pungkasnya. (Herdi/PasundanNews.com)