BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Bupati Ciamis menyalurkan bantuan bagi masyarakat di eks Kwedanaan Kawali sebesar 6,15 miliar.
Bantuan itu bersumber dari APBD, Baznas serta infaq ASN Kabupaten Ciamis.
Bantuan tersenut berupa insentif bagi guru Madrasah Diniyah, RT, RW dan para Imam Masjid Jami dan Masjid Besar Kecamatan, bantuan Rutilahu dan paket sembako.
“Meskipun saat ini keadaan sedang sulit sebagai dampak dari adanya pandemi, namun pemerintah berupaya memberikan kesejahteraan bagi masyarakat,” ujar Bupati Ciamis.
Tarling di Eks Kwedanaan Kawali, Bupati Puji Kinerja Kades
Bupati Ciamis Herdiat Sunarya beserta jajaran kembali melaksanakan Tarawih Keliling (Tarling) untuk ke 3 kalinya dalam bulan suci Ramadhan tahun ini.
Tarling kali ini laksanakan di Eks Kawedanaan Kawali dengan bertempat di Masjid Darul Amanah Desa Awiluar Kecamatan Lumbung, Kamis (6/4/2023).
Selepas Tarawih Bupati Ciamis pun tidak segan-segan memuji kinerja Kepala Desa dan jajarannya serta seluruh Perangkat Daerah.
Pujian dan apresiasi yang Bupati Ciamis berikan itu tentu bukan tanpa alasan.
Pasalnya Ia menilai kinerja Kades dan jajarannya serta seluruh OPD sangat baik dalam memberikan pelayanan kepada warga masyarakat.
Hal itu terbukti hingga saat ini Kabupaten Ciamis terus torehkan berbagai macam prestasi baik tingkat regional maupun tingkat nasional.
“Pestasi bukanlah tujuan yang utama, namun merupakan bukti kesungguhan kita dalam mengabdi bahkan tahun 2022 yang lalu Kabupaten Ciamis meraih 278 penghargaan,” ucapnya.
“Dan itu semua tidak lepas dari kerjasama dan kolaborasi para Kades, OPD yang telah bahu membahu dalam membangun Ciamis,” tambah Herdiat.
Terlebih, Ia mengatakan, pada Kamis 6 April 2023, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI datang langsung untuk memberikan penghargaan bagi Desa Selamanik.
Desa Selamanik Kecamatan Cipaku tersebut masuk dalam 75 desa wisata terbaik dari 4750 se-Indonesia.
“Tujuan kami adalah bagaimana memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kabupaten Ciamis,” ungkapnya.
Meski begitu, Herdiat mengingatkan akan pentingnya peningkatkan kualitas SDM.
Terutama di pemdes agar tercipta administrasi yang baik sehingga pelayanan terbaik bagi masyarakat dapat terwujud dan peluang terjadinya kesalahan administrasi dapat terhindarkan.
“Hindari ketidak tertiban administrasi, hati-hati karena akan berpotensi dan konsekuensi hukum,” imbuhnya.(Herdi/PasundanNews.com)