Foto/Istimewa

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Pesantren mahasiswa menjadi rujukan untuk mengisi waktu libur semester perkuliahan.

Pasalnya, kegiatan yang memfokuskan untuk menimba ilmu dan berkegiatan sosial dengan masyarakat secara langsung ini bisa menjadi tren positif bagi para mahasiswa.

Hal tersebut disampaikan Koordinator Panitia, Fajar Muharram, Sabtu (16/7/2022), di Desa Pawindan, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis.

Untuk diketahui, panitia pelaksana dalam kegiatan ini merupakan Komunitas Hanief. Yaitu, komunitas yang bergelut di bidang keilmuan islam.

“Kegiatan berlangsung selama sepuluh hari, mulai dari tanggal 13-24 Juli. Peserta mondok di lokasi karena kegiatan bukan mengaji dan diskusi saja, tetapi aktifitas lain seperti halnya di pondok pesantren,” paparnya.

Merawat Tradisi Islam

Fajar melanjutkan, selain itu, kegiatan ini memang sudah berlangsung sejak tahun 2018. Tetapi jarang dipublikasikan.

“Kegiatan seperti ini memang acara rutin tiap tahun ada. Publikasi hanya dari orang ke orang secara lisan. Belum masif dilakukan,” katanya.

Sementara itu, Koordinator Komunitas Hanief, Derry Ridwan Maoshul mengatakan, tujuan umum diadakannya kegiatan ini untuk merawat tradisi keislaman.

“Tradisi islam khususnya dalam mengembangkan dan merawat budaya keilmuan, baik berbasis perguruan tinggi dan pesantren harus disadari oleh mahasiswa saat ini,” ungkapnya.

Maka, lanjutnya, kegiatan ini sangat penting bagi mahasiswa yang konsen di wilayah keilmuan sehingga nantinya membentuk jiwa aktifisme sosial yang tidak meninggalkan nilai-nilai keislaman.

Tindak Lanjut Pesantren Mahasiswa

Lebih jauh lagi, Derry menyampaikan, peserta berasal dari latar belakang kampus yang berbeda.

Untuk itu, pihaknya mengharapkan, setelah kegiatan ini para peserta dapat memanfaatkan apa yang didapat di pesantren mahasiswa.

“Harapannya bisa menularkan cinta keilmuan ke teman-teman mahasiswa yang lain. Serta rasa pengabdian yang tinggi kepada masyarakat di lingkungan nya masing-masing,” jelasnya.

Mengenai peserta yang mengikuti kegiatan tersebut berasal dari kampus IAID Ciamis, STAI Al Maarif Ciamis, Universitas Galuh Ciamis dan Universitas Sangga Buana Bandung. (Herdi/PasundanNews.com)