PASUNDAN NEWS – Kantor ATR/BPN Cianjur digeruduk massa yang mengeluh soal lamanya pembuatan sertifikat tanah. Massa menuntut dipertemukan dengan pimpinan ATR/BPN Cianjur dan berujung pada audiensi.
Koordinator Aksi, Fanfan Nugraha, mengatakan aksi yang dilakukan sebagai buntut banyaknya keluhan masyarakat terkait sulitnya mendapatkan sertifikat tanah.
“Aksi ini saya lakukan sebagai perwakilan masyarakat Cianjur, banyak masyarakat yang mengadu ke kantor saya, minta difasilitasi dan sebagainya,” katanya di halaman kantor ATR/BPN di Jalan Raya Bandung-Cianjur.
Fanfan juga menyoroti banyaknya berkas pengajuan sertifikasi tanah masyarakat yang belum ditandatangani oleh kantor ATR/BPN Cianjur.
“Di saat masyarakat mempunyai hak tanahnya harus bersertifikat, ternyata di sini banyak berkas belum ditandatangani oleh kepala kantor,” ujarnya.
Kepala Seksi Bidang Penataan dan Pemberdayaan ATR/BPN Kabupaten Cianjur Arra Sujana meminta maaf atas ketikhadiran Kepala ATR/BPN Cianjur karena sedang melakukan kunjungan kerja ke Kota Sukabumi.
“Saya sampaikan permohonan maaf karena kepala kantor tidak dapat hadir karena dalam rangka kunjungan penerimaan DIPA anggaran Tahun 2022,” katanya.
Ara menampung aspirasi soal keluhan masyarakat terhadap kinerja kantornya dalam hal pelayanan masyarakat .
“Ini banyak sekali masukan yang baru saya dengar maupun sebelumnya tersampaikan. Ini adalah sebuah koreksi untuk perbaikan kantor kami dan akan kami sampaikan kepada atasan,” kata Ara.
Ara berujar ke depannya perbaikan pelayanan akan lebih ditingkatkan untuk masyarakat Kabupaten Cianjur khususnya di bidang pembuatan sertifikat tanah. (Farhaan)