Anggota TNI AL Dikeroyok Preman
Ilustrasi Anggota TNI AL (Instagram/@tni.angkatan.laut)

PASUNDANNEWS – Aksi beberapa preman lagi-lagi menimpa anggota Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL).

Pasalnya anggota TNI di keroyok oknum masyarakat di daerah Bungurasih Sidoarjo, Jawa Timur.

Hal itu di benarkan oleh Kepala Dinas Penerangan Korps Marinir, Kolonel Marinir Gugun Saeful Rachman.

Ia mengatakan bahwa  anggota TNI Angkatan Laut menjadi korban pengeroyokan masih menjalani pendidikan.

“Benar anggota kita jadi Korban pengeroyokan. Dia adalah anggota TNI yang masih menjalani pendidikan di wilayahnya,” ujarnya.

Atas kejadian tersebut,  Kolonel Marinir Gugun berharap pelaku dapat  mempertanggungjawabkan tindakan yang dia sebut sangat merugikan.

Menurutnya hal itu tak hanya merugikan anggota TNI AL. Akan tetapi juga masyarakat pada umumnya.

“Kita berharap pelaku dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya,” jelas Gugun seperti di lansir dari CNNIndonesia.com, Senin (24/5).

Adapun rincian aksi premanisme tersebut tidak di urai Gugun secara rinci.

Mengenai aksi pengeroyokan itu, ia mengungkapkan terjadi di kawasan Terminal Bungurasih, Sidoarjo pada Minggu (23/5).

Kemudian pihaknya meminta agar segala bentuk premanisme yang dapat merugikan masyarakat itu dapat di hentikan secara tegas.

“Aksi premanisme ini sangat merugikan. Pelaku harus di tindak tegas. Kalau bisa jangan sampai ada lagi aksi-aksi tersebut,” ujar dia.

Sebagaimana di ketahui, aksi preman itu terjadi di terminal Bungurasih, Sidoarjo yang mengakibatkan Anggota TNI AL babak belur.

Anggota TNI AL tersebut di kroyok lantaran seorang warga meneriakinya sebagai Maling. Kemudian massa tak terbendung memukuli anggota TNI AL tersebut.

(Jay)