Penutupan Jalan Asia Afrika di Kota Bandung

BANDUNG, PASUNDANNEWS.COM – Dinilai efektif menurunkan penyebaran Covid-19, Pemerintah Kota Bandung dan Polrestabes Bandung kembali melanjutkan kebijakan buka tutup jalan.

Hal itu disampaikan Kepala Satuan Lalu Lintas Polrestabes Bandung, Kompol Rano Hadiyanto, ia mengungkapkan kebijakan buka-tutup ruas jalan di sejumlah ruas jalan di Kota Bandung cukup efektif menurunkan penyebaran Covid-19.

“Kebijakan tutup buka jalan menurunkan 25 persen penyebaran covid-19, hal itu berdasarkan data dari Dinas Kesehatan, cukup efektif,” ujar Rano di Balai Kota Bandung, Selasa (23/2).

Rano mengatakan sudah memperhitungkan apabila nanti terjadi penumpukan kendaraan di 23 titik ruas jalan tertentu. Pihaknya telah menyiapkan strategi untuk mengantisipasi hal tersebut.

“Kalau ada penumpukan misalnya, saat jalan Riau ditutup maka ada penutupan di Trunojoyo-Tamansari. Itu sudah kami antisipasi dengan cara penguraian,” katanya.

Rano menjelaskan penutupan jalan Dipatiukur akan lebih awal yakni pukul 17.00 WIB, sedangkan jalan yang lain akan dimulai pukul 18.00 WIB dan di buka kembali pukul 05.00 WIB.

“Jam-jam tersebut adalah jam orang-orang ingin berkumpul, Sehingga penutupan jalan bisa mencegah untuk berkerumun,” ungkapnya.

Sealin itu, pemberlakuan PPKM Mikro tanggal 11-18 Februari 2021 dinilai efektif menekan angka kasus covid-19.

Artikulli paraprakRidwan Kamil Tinjau Perbaikan Tanggul Sungai Citarum Jebol di Kabupaten Bekasi
Artikulli tjetërPPKM Mikro di Ciamis Diperpanjang, Warga Diimbau Tak Berkerumun Diruang Terbuka