Pemkab Ciamis melaunching dan meresmikan Buku Sejarah Galuh. Foto/Hendry.PasundanNews.com

CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Bupati Ciamis, H. Herdiat Sunarya melaunching dan meresmikan buku sejarah galuh yang berjudul Galuh dari Masa ke Masa, Selasa (22/12/2020), bertempat di Aula Setda Kabupaten Ciamis, Selasa (22/12/2020).

Buku tersebut disusun oleh sepuluh orang tim dari akademisi, para ahli dan Budayawan yang diketuai oleh Prof. Nina Herlina Guru Besar Universitas Padjajaran.

“Rasa bangga dan bahagia kami sebagai warga masyarakat Tatar Galuh Ciamis atas di susunya buku ini,” ucap Herdiat.

Herdiat menjelaskan, buku ini nantinya bisa dijadikan pedoman dan referensi bagi masyarakat Ciamis untuk lebih mengenal sejarah Tatar Galuh Ciamis.

“Saya berharap buku ini bisa dijadikan pedoman dan referensi. Sehingga anak cucu kita di Ciamis atau siapapun mengetahui sejarah nenek moyangnya dan untuk meyakinkan bahwa galuh itu pernah ada dan tetap ada,” jelasnya.

Dikatakan Herdiat, buku sejarah Galuh ini juga nantinya akan menjadi referensi pembelajaran bagi anak sekolah. Baik di sekolah dasar, sekolah menengah pertama ataupun sekolah menengah atas sebagai muatan lokal.

“Kita akan sebar buku ini untuk para guru sejarah di sekolah-sekolah. Sehingga menjadi referensi pembelajaran mengenai sejarah Galuh. Kita tahu bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai sejarahnya,” ujarnya.

Kepala Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) Ciamis, Erwan menambahkan, dalam buku tersebut ada 307 halaman yang berisi tentang sejarah galuh dari mulai pra sejarah hingga saat ini.

“Di acara launching ini kita sudah cetak sebanyak 400 buku, dan akan diperbanyak lagi nanti di tahun 2021,” katanya.

Dengan hadirnya buku ini, Erwan pun mengajak kepada masyarakat untuk lebih menguatkan kembali sejarah galuh dan menjunjung tinggi nilai sejarah di Ciamis.

“Tentunya ini menjadi referensi ilmiah untuk masyarakat tentang sejarah yang ada di Ciamis. Mari kita kuatkan semangat ke Galuhan dan terus jaga nilai sejarah ada di Tatar Galuh Ciamis” pungkasnya. Hendry/PasundanNews.com