Presiden Jokowi Melantik 781 perwira Remaja TNI dan Polri di Istana Merdeka Jakarta (doc. setkab)

PASUNDANNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Joko Widodo melantik 781 orang Perwira Remaja TNI dan Polri, terdiri atas 259 orang dari Akademi Militer, 103 orang dari Akademi Angkatan Laut (AAL), 90 orang dari Akademi Angkatan Udara, dan 306 orang dari Akademi Kepolisian, di halaman Istana Merdeka, Jakarta, selasa (16/07/2019)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai, para Perwira Remaja TNI dan Polri kini menjadi putra-putri terbaik bangsa Indonesia. Untuk itu, Presiden mengaku bangga bisa melantik para Ksatria Muda itu, dan meminta mereka mengingat perasaan bangga orang tua masing-masing, dan jangan pernah mengecewakan mereka.

“Jangan pernah kecewakan bangsa Indonesia, jangan pernah kecewakan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” kata Jokowi

Jokowi menyampaikan bahwa Para Perwira Remaja TNI dan Polri adalah penjaga masa depan bangsa ini. kejayaan Indonesia sudah ada di depan mata tetapi harus diraih dengan kerja keras dan kerja cerdas.

“Masa depan yang penuh harapan tetapi juga sekaligus penuh dengan tantangan-tantangan besar,” ujarnya.

Jokowi menegaskan, tantangan yang kita hadapi ke depan semakin berat. Ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang sangat cepat bahkan maha cepat.

“Revolusi industri 4.0 telah melahirkan banyak teknologi baru, teknologi yang merubah cara-cara hidup masyarakat dunia, dan media sosial telah mengubah cara kita berkomunikasi dan berinteraksi. Tetapi di saat yang sama juga menimbulkan jenis-jenis kejahatan baru yang menjadi tantangan kita bersama.”ucap Jokowi

Dunia sekarang ini, lanjut Jokowi, penuh dengan distrubsi, penuh perubahan, penuh risiko-risiko.

“Dunia juga semakin kompleks juga penuh dengan kejutan-kejutan yang sering jauh dari kalkulasi kita, sering jauh dari hitungan-hitungan kita.”lanjutnya

Menurut Presiden Jokowi, Karena tantangan yang sudah sangat berubah, maka cara kita menghadapi tantangan dan masalah juga harus berubah, cara-cara dan model-model lama tidak bisa kita lanjutkan.

“Tidak ada pilihan lain bahwa kita harus cepat, kita harus fleksibel, kita harus cerdik, kita harus semakin menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi,” tegas Jokowi.

Untuk itu, Jokowi mengingatkan para Perwira Remaja TNI dan Polri juga harus mengikuti dan mengejar perkembangan zaman.

Di dunia kemiliteran, sebut Jokowi, pasti terjadi perkembangan yang luar biasa dalam strategi, dalam taktik, dalam doktrin, dan dalam sistem persenjataan. Sementara di dunia kepolisian juga harus semakin canggih dalam memberantas kejahatan digital, dalam penegakan hukum, dalam pemeliharaan keamanan dan ketertiban, serta perlindungan dan pelayanan kepada rakyat dan masyarakat.

“Semua harus dihadapai dengan respon yang cepat, harus dihadapi dengan respon yang cerdas, harus dihadapi dengan respon yang tepat, harus dihadapi dengan respon yang profesional serta penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi,” tutur Jokowi.

Jokowi meminta para Perwira Remaja TNI dan Polri harus menjadi bagian penting dari kualitas SDM Indonesia yang hebat untuk membangun Indoensia yang berdaulat dan bermartabat.

“Sekali lagi, ada penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, ada mental dan karakter yang tangguh, yang tanggap, cepat, dan cerdas, ada karakter kebangsaan yang kokoh menjaga NKRI dan menjaga Pancasila yang sejati,” pesannya.