BERITA PANGANDARAN, PASUNDANNEWS.COM – Tim SAR Gabungan akhirnya menemukan Rifki Ajamudin (19) korban terakhir yang terseret arus ombak di pantai Pangandaran Jawa Barat.
Sebelumnya dikabarkan dua orang wisatawan menghilang saat berenang di pantai Pangandaran pada Jumat (19/4) lalu.
Korban pertama bernama Asep (23) telah lebih dulu Tim SAR Gabungan temukan dalam keadaan sudah meninggal di sekitar Breakwater bandara Susi Air pada Senin (22/4).
Jasad Rifki ditemukan tim SAR gabungan di sekitar lokasi berenang pasir putih Pantai Barat Pangandaran dengan posisi mengambang dan sudah meninggal pada Selasa (23/4/2024) sekitar pukul 15.30 WIB.
“Tim Sar Gabungan menemukan korban di titik di mana korban awal berenang. Sekitar 500 meter dari pesisir pantai barat Pangandaran,” kata Kepala Pos SAR Pangandaran Edwin.
Edwin mengatakan, kondisi korban saat ditemukan dalam kondisi mengambang dan sudah meninggal dunia.
“Rifki Ajamudin ditemukan dalam pencarian hari kelima. Posisi saat ditemukan korban sudah mengambang,” katanya.
Edwin mengungkapkan, selama 5 hari pencarian tim SAR Gabungan Pangandaran telah melakukan pencarian dengan berbagai cara.
“Jalur laut dan jalur darat disisir terus, dan Alhamdulillah korban bernama Rifki ini ditemukan tak jauh dari titik kejadian pertama saat terseret ombak,” ungkapnya.
Edwin menambahkan, saat ini korban sudah dibawa ke RSUD Pandega Pangandaran, dan akan diserahkan kepada pihak keluarga yang sudah menunggu sejak 4 hari yang lalu.
“Kami bawa ke RSUD Pandega, dan akan diserahkan kepada pihak keluarga, yang sudah menunggu hampir 5 hari di sini pasang tenda,” ucapnya.
(Deni Rudini/PasundanNews.com)