Cianjur, Pasundannews – Setelah melakukan rapid tes antigen, 24 warga kelurahan Cibuluh, Cidaun, Kabupaten Cianjur terpapar Covid-19.
Pemicu banyak warga yang positif Covid-19 di daerah Cibuluh,lantaran mobilitas masyarakat yang tinggi pasca lebaran. Di tambah lagi kehadiran pemudik dari luar daerah.
“Mereka yang positif sedang melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing. Satgas setempat telah melakukan pengawasan ketat,” ujar Yusman Faisal, juru bicara Satgas penanganan Covid-19 Cianjur, di kutip dari Kompas.com, Jumat (28/5).
Yusman menjelaskan saat ini satu kampung sudah di karantina. Sehingga penyebaran Covid-19 di harapkan dapat berhenti.
“Di lakukan penyekatan lalu lintas, mobilitas masyarakat di batasi. Sehingga semua kegiatan yang berkerumunan sudah di batasi,” jelasnya.
Yusman menururkan, ada empat rukun tetangga (RT) yang terpapar Covid-19. 24 24Satu RT masuk zona merah, sedangkan tiga RT lainnya masuk zona oranye.
Lanjut Usman, ada 474 kasus baru positif Covid-19 di kabupaten Cianjur pasca lebaran idul fitri kemarin.
“Tercatat ada 80 kasus dalam satu pekan setelah lebaran. Kemudian satu pekan kedepannya bertambah lagi. Hingga mencapai 474 dari total keseluruhan,” jelasnya.
**Fikri*