BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Klub Panahan Tradisional dan Prestasi Mustika Jamparing Kota Banjar menggelar latihan gabungan bersama penggiat Jamparingan se Priangan Timur plus.
Kegiatan berlangsung di Wana Wisata Situ Mustika Banjar dan diikuti oleh lebih dari 200 peserta, Minggu (22/10/2023).
Selain mempererat silaturahmi, latihan gabungan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan prestasi atlet Panahan.
Turut hadir Wakil Walikota Banjar, Nana Suryana dan membuka secara langsung kegiatan tersebut.
Turut hadir pula Kepala Bidang Olahraga Dispora, Raden Maya Dewi, Ketua KPU Kota Banjar, Dani Danial Muklis, Ketua Dewan Kebudayaan, Edi Susanto, dan budayawan.
Serta para peserta dari wilayah Priangan Timur plus seperti Tasikmalaya, Sumedang, Garut, Ciamis, Pangandaran, Kota Banjar, dan Cilacap Jawa Tengah.
Sebanyak 200 peserta lebih yang mengikuti kegiatan juga merupakan siswa sekolah mulai tingkat SD, SMP, dan SMA se Priangan Timur plus.
“Ini juga merupakan pelestarian budaya dalam upaya membangkitkan kembali gairah untuk mencintai budaya kita sendiri,” ujar Nana Suryana kepada awak media.
Nana menyebutkan, penggiat Jamparingan atau olahraga panahan ini sangat banyak penggemarnya.
Menurutnya, melalui kegiatan ini dapat mengevaluasi sampai dimana kekuatan atlet panahan dari Kota Banjar.
“Bisa kita lihat bagaimana atlet panahan dari Kota Banjar, ternyata masih dominasi oleh atlet dari luar Banjar. Kita perlu meningkatkan kembali pembinaan dan pelatihan,” imbuhnya.
Nana menyatakan, pemerintah Kota Banjar akan selalu mensuport dan berharap kegiatan seperti ini harus terus digencarkan.
Menurutnya, lantaran prodak Jamparing dari Kota Banjar juga sudah semakin terkenal baik tingkat nasional bahkan internasional.
Namun ungkap Nana, hanya masalah HAKI saja, sehingga prodak Kota Banjar teradopsi oleh daerah lain.
“Pada intinya, mudah-mudahan dari kegiatan Jamparing ini dapat melahirkan atlet berbakat dari cabang olahraga PERPANI,” katanya.
Manfaat Olahraga Jamparing, Salahsatunya Melatih Keseimbangan Tubuh
Ketua klub Panahan Tradisional dan Prestasi Mustika Jamparing Kota Banjar, Yurniati mengatakan, kegiatan ini merupakan latihan bersama tentang panahan tradisional.
Yurniati menyebutkan, Jamparing merupakan olahraga tradisional yang biasanya dilakukan pada lingkungan keraton atau kalangan kerajaaan jaman dulu.
Ia menjelaskan, olahraga Jamparingan sangat mirip dengan panahan modern. Namun, ada perbedaan yang mendasar, yakni pada posisi membidik
“Permainan ini berasal dari kata Jemparing atau anak panah, perbedaan yang mendasar bisa lihat pada posisi saat membidik,” jelasnya.
Yurniati menambahkan, manfaat olahraga panahan juga dapat melatih keseimbangan tubuh.
Hal ini lantaran saat menembakkan anak panah, para pemanah harus mampu menjaga tubuh dalam posisi konstan.
“Dengan melakukan olahraga panahan secara rutin akan membuat otot inti semakin terbiasa dalam menyeimbangkan tubuh,” jelasnya.
Diakhir acara, kegiatan lanjutkan dengan makan bersama (brotram). Hal ini sebagai wujud untuk mempererat tali silaturahmi sesama pecinta panahan tradisional. (Hermanto/PasundanNews.com)