BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – H. Sudarsono dan H. Supriana resmi menjabat sebagai Walikota dan Wakil Walikota Banjar untuk periode 2025-2030.
Hal itu ditandai dengan serah terima jabatan bersama Pj Walikota Soni Harison dalam rapat paripurna DPRD Kota Banjar, pada Selasa (4/3/2025).
Serah terima atau settijab ini dilaksanakan setelah dilantiknya seluruh kepala daerah oleh Presiden RI Prabowo Subianto pada 20 Februari 2025 di Istana Kepresidinan Jakarta.
Sertijab ini juga merupakan tindak lanjut dari surat keputusan Mendagri Nomor 100.2.1.3-221 Tahun 2025 tentang pengesahan pengangkatan kepala dan wakil kepala daerah hasil pilkada serentak 2024.
Dalam sambutannya, Sudarsono mengungkapkan rasa syukur atas amanah yang diberikan oleh masyarakat Kota Banjar.
“Bersyukur atas amanah dan kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat Banjar untuk memimpin penyelenggaraan pemerintahan selama 5 tahun kedepan. Semoga Allah SWT memberikan taufik hidayah dan kesehatan lahir batin,” ucapnya.
Ia juga menyampaikan terimakasih kepada KPU, Bawaslu, Linmas serta jajaran TNI/Polri yang telah menyelenggarakan pesta demokrasi dengan sukses tanpa ekses.
Sudarsono mengajak kepada seluruh pihak untuk bersatu dan bekerja bersama dalam mewujudkan pembangunan Kota Banjar.
Pada kesempatan itu, dimomen Hari Jadi Kota Banjar ke-22, Sudarsono mengucapkan terima kasih kepada para pendiri Kota Banjar serta pejabat sebelumnya.
“Semoga usaha dan kerja keras semuanya menjadi amal kebaikan dan mendapatkan pahala yang berlipat dari Allah SWT,” ujarnya.
Jalin Sinergitas Menuju Kota Banjar Masagi
Sudarsono menekankan pentingnya sinergi antara eksekutif, legislatif, Forkopimda, dan masyarakat dalam mewujudkan visi Kota Banjar yang Maju, Adil, Sejahtera, Agamis, dan Inovatif (Masagi).
“Pembangunan Kota Banjar 2025-2030 adalah ‘Kota Banjar Masagi’. Berbagai program akan diselaraskan dengan prioritas pembangunan nasional untuk pencapaian Asta Cita Presiden RI dan Jabar Istimewa,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Banjar, H.Dadang R Kalyubi mengingatkan pentingnya merajut kebersamaan pasca Pilkada.
“Saatnya, puing-puing yang terjadi selama proses pemilihan Kepala Daerah lalu, jikalau adanya gesekan serta ketegangan dari peserta Pemilu dan pendukungnya, ini harus menjadi tanggung jawab Wali Kota terpilih untuk kembali memulihkannya,” ujarnya.
Dadang juga mengajak untuk menatap masa depan bersama demi kesejahteraan masyarakat Kota Banjar.
“Semoga dalam kurun waktu 5 tahun menjabat, Wali Kota dan Wakil Wali Kota dapat mewujudkan keinginan dan harapan masyarakat dalam mencapai kesejahteraan dan pembangunan menuju Banjar Masagi,” pungkas Dadang.
(Hermanto/PasundanNews.com)
