Banjir di Jalan Letjen Suwarto tepatnya di deoan Alun-alun Kota Banjar Jawa Barat. Foto/Hermanto.PasundanNews.com

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Hujan deras yang mengguyur Kota Banjar, tepatnya di Jalan Letjen Suwarto, depan Alun-Alun, mengakibatkan banjir setinggi 40 sentimeter, Minggu (23/3/2025) sore.

Banjir ini menyebabkan banyak kendaraan, terutama sepeda motor, mogok dan terjebak di tengah jalan.

Sejumlah pengendara terpaksa memutar balik karena tidak bisa melanjutkan perjalanan akibat tingginya genangan air.

Seorang warga yang tinggal di sekitar lokasi banjir, Arif, mengungkapkan kekecewaannya terhadap kondisi saluran drainase di daerah tersebut.

“Ini sudah sering terjadi setiap kali hujan deras. Saluran drainasenya tidak berfungsi dengan baik. Harusnya ada pemeliharaan rutin agar air tidak meluap ke jalan,” ujarnya.

Banyak pengendara yang mencoba untuk tetap melanjutkan perjalanan, namun akhirnya terjebak dalam genangan air. Beberapa sepeda motor bahkan mogok akibat terendam banjir.

Banjir yang terjadi kali ini semakin memperburuk kondisi jalan, terutama bagi warga yang tinggal di sekitar kawasan tersebut.

Beberapa warga mengeluhkan ketidakseriusan dalam pemeliharaan infrastruktur drainase yang telah lama terlihat tidak terawat.

“Ini sudah bukan kali pertama, drainase sering kali tersumbat, dan pemerintah seolah tidak peduli,” keluh Arif.

Andi Rahman, warga lainnya mengatakan, banjir tersebut terjadi akibat intensitas hujan yang tinggi dan saluran drainase yang tidak mampu menampung volume air.

“Saluran drainase ini memang sudah tidak mampu menampung air ketika hujan deras. Kami meminta kepada pemerintah untuk penanganan serius masalah ini,” katanya.

Warga juga meminta agar pemerintah segera mengambil tindakan untuk memperbaiki sistem drainase yang ada, agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

“Pemerintah harus segera bertindak, karena banjir seperti ini mengganggu aktivitas warga, trutama bagi para pengendara, ini sangat membahayakan,” tandas Andi.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Banjar, Acep, belum bisa dikonfirmasi terkait banjir ini, meski sudah beberapa kali dihubungi via ponselnya.

(Hermanto/PasundanNews.com)