PasundanNews,Bandung – Beasiswa untuk aktivis yang digagas oleh Badko HMI Jawa Barat beserta Kelompok Cipayung Plus telah disetujui  Gubernur Jawa Barat. Juknis besaran beasiswa tersebut akan dibahas pada awal tahun 2019.

Ketua Umum Badko HMI Jawa Barat, Khoirul Anam Gumilar Winata sangat mengapresiasi Gubernur Jawa Barat atas diresponya program tersebut. “Alhamdulillah, Beasiswa aktivis sudah diterima. Saya ucapkan terimakasih kepada pak Gubernur,” Ucap pria yang akrab disapa Anam. Rabu, (19/12).

Dia menjelaskan konsep beasiswa aktivis sama halnya dengan beasiswa swasta. Perebedaanya hanya lebih menekankan pada keterampilan berorganisasi.

“Konsep beasiswa aktivis kedepan, jika dianalogikan seperti beasiswa program swasta pada umumnya. Jika dalam program beasiswa swasta yang menjadi persyaratan untuk mendapatkan beasiswa adalah standar akedemis yang baik, memiliki kemampuan soft skill yang mumpuni, dan setelah diterima diberikan program pelatihan kepemimpinan, organisasi dan managerial. Tetapi dalam beasiswa aktivis sebaliknya, memiliki standar ipk yang baik, kemampuan kepemimpinan organisasi dan managerial menjadi persyaratan, dan baru setelah diterima akan berikan program pelatihan soft skill,” jelasnya.

Menyambut hal tersebut dirinya menghimbau kepada seluruh kader HMI Se Jawa Barat agar mempersiapkan diri untuk mendapatkan beasiswa aktivis, baik secara kemampuan akademis maupun keterampilan dalam berorganisasi

“Kami upayakan beasiswa ini merupakan kesungguhan dari Badko HMI Jabar sebagai bentuk apresiasi kepada kader dan membantu kader- kader yang ingin melanjutkan kuliah tanpa di bebani biaya. Kami akan siapkan nanti juknisnya. Hemat saya untuk Beasiswa s1 dan s2 salah satu bentuk upaya untuk meningkatkan IPM di Jabar, ” pungkasnya. [iing]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini