BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Polres Ciamis turut meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Pada tahun 2024, upaya peningkatan tersebut antara lain seperti peluncuran program inovatif antara lain Polisi Pelajar, Saka Bhayangkara dan Forum Kemitraan Polisi-Masyarakat (FKPM).
Hal ini disampaikan saat Kapolres Ciamis, AKBP Akmal, S.H., S.I.K., M.H., memaparkan pencapaian kinerja sepanjang tahun 2024.
Dalam kesempatan yang sama juga, Polres Ciamis membahas prediksi dan langkah antisipasi situasi kamtibmas tahun 2025.
“Evaluasi ini yang kami sampaikan, ada empat poin utama, meliputi pembinaan personel, kinerja operasional, pengawasan internal, serta prediksi dan strategi menghadapi tantangan kamtibmas,” katanya pada konferensi pers akhir tahun, Senin (30/12/2024) di Aula Mapolres Ciamis.
Soal rekrutmen dan pembinaan personel, Akmal menyampaikan bahwa saat ini Polres Ciamis memiliki 686 personel, termasuk 17 PNS Polri.
“Sepanjang tahun 2024, rekrutmen Brigadir Polri mengalami peningkatan sebesar 33,4%, meski penerimaan Tamtama sedikit menurun sebesar 2,1%,” katanya.
Sementara terkait program inovasi pelayanan publik, lanjut Akmal, dirancang untuk mendekatkan polisi dengan masyarakat.
“Terlebih generasi muda, kemudian juga untuk memperkuat sinergi dalam menjaga keamanan lingkungan,” ungkapnya.
Kemudian, di bidang operasional, Polres Ciamis menunjukkan kinerja yang signifikan.
“Jumlah kecelakaan lalu lintas menurun 12,34% menjadi 355 kasus. Jumlah korban meninggal dunia juga berkurang hingga 19,04%, sementara pelanggaran lalu lintas menurun tajam sebesar 29%,” terang Akmal.
Dalam hal kriminalitas, angka tindak pidana menurun sebesar 8,51%, dengan tingkat penyelesaian kasus mencapai 71,71%.
Kejahatan konvensional seperti pencurian dengan pemberatan (curat) dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) juga menunjukkan penurunan yang signifikan.
Akmal mengatakan, dalam aspek pengawasan internal, pelanggaran disiplin oleh personel Polres Ciamis mengalami penurunan sebesar 33,2%.
“Namun, pelanggaran kode etik justru meningkat sebesar 66,7%,” ucapnya.
Meskipun demikian, tidak ada pemberhentian tidak hormat (PTDH) yang terjadi selama tahun ini, mencerminkan peningkatan disiplin dan profesionalisme di kalangan personel.
Menurut Akmal, memasuki tahun 2025, Polres Ciamis memproyeksikan beberapa tantangan utama.
“Antara lain seperti peningkatan kejahatan siber, polarisasi politik menjelang pemilu, aksi unjuk rasa, dan penyebaran berita hoaks,” katanya.
Di sisi lain, ancaman bencana alam dan potensi radikalisasi juga menjadi perhatian penting.
Kapolres Akmal menegaskan, kolaborasi dengan berbagai pihak akan menjadi kunci dalam menjaga kamtibmas.
“Langkah antisipasi meliputi peningkatan patroli siber, edukasi masyarakat, dan kerja sama erat dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta instansi terkait lainnya,” jelasnya.
Kapolres Akmal juga menegaskan komitmen Polres Ciamis untuk terus mengedepankan pendekatan preemtif dan preventif, bertindak profesional, serta menjunjung tinggi nilai humanisme dalam menjalankan tugas.
“Dengan sinergi yang kuat antara kepolisian, media, dan masyarakat, kami optimis dapat menciptakan situasi kamtibmas yang lebih kondusif di tahun 2025,” tutupnya.
(Hendri/PasundanNews.com)