Ciamis

Peringatan Berdirinya Kerajaan Galuh ke 1.409 Digelar di Situs Karangkamulyan

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Peringatan berdirinya Kerajaan Galuh berlangsung di Situs Ciungwanara, Karangkamulyan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Selasa (23/3/2021).

Peringatan atau Mieling Ngadegna Galuh yang ke 1.409 kali ini menjadi momentum untuk merangkul kebersamaan.

Kegiatan yang dipusatkan di kompleks Pangcalikan ini berlangsung dalam suasana khidmat.

Tampak Ketua Dewan Kebudayaan Ciamis Yat Rospia Brata, Raja Galuh Rasich Hanif Radinal, Sekretaris Dinas Pariwisata Ciamis Budi Kurnia.

Selain itu, nampak hadir pula anak keturunan serta kerabat kerajaan Galuh dari berbagai daerah.

Rangkaian kegiatan diawali dengan rombongan berjalan kaki secara beriringan menuju Pangcalikan yang merupakan tempat utama di situs tersebut.

Kemudian dilakukan tawasul bersama, serta doa.Tidak ketinggalan acara pamungkasnya makan nasi tumpeng bersama.

Momentum Gadengna Galuh Merangkul Nilai Kebersamaan

Ketua Dewan Kebudayaan Ciamis, Yat Rospia Brata menuturkan, Mieling tahun ini merupakan momentum untuk merangkul kebersamaan.

Menurutnya, Galuh menjadi milik bersama yang senantiasa menjunjung tinggi kegaluhan secara universal.

“Tidak ada lagi galuh kepunyaan orang ciamis, orang tasikmalaya, sukapura , panjalu dan lainnya. Galuh milik kita bersama, milik sejagad,” tuturnya

Selain itu juga menjadi refleks serta pengingat untuk tetap mempertahankan warisan khasanah budaya leluhur pada setiap generasi.

“Banyak hal yang dipetik dari kegaluhan yang diterapkan dalam proses kehidupan. Banyak nilai luruh yang ada dalam galuh,” ujar Yat yang juga Rektor Universitas Galuh Ciamis ini.

Pentingnya ajaran tersebut, lanjutnya, menjadikan persoalan kegaluhan menjadi mata kuliah wajib di seluruh program studi di Universitas Galuh.

Mata kuliah tersebut, kata Yat, tidak hanya diikuti mahasiswa lokal saja, akan tetapi juga mahasiswa asing yang kuliah di Unigal.

“Mata kuliah kegaluhan tersbut berdampak positif bagi mahasiswa. Setidaknya mereka tidak banyak lagi melontarkan bahasa “sato”. Lebih cinta alam dan sesama,” tutur Yat.

Sementara itu, Raja Galuh Rd Rasich Hanif Radinal juga menyatakan Galuh merupakan milik bersama.

Dengan demikian bahwa tidak ada lagi klaim Galuh punya orang Ciamis, Panjalu, Bandung maupun lainnya.

“Galuh milik kita bersama. Ini juga membuktikan kegaluhan ada dalam sanubari. Sekali lagi Galuh adalah milik bersama,” katanya.

Hendriawan Firmansyah

Leave a Comment

Recent Posts

Bapenda Ciamis Tetapkan Kenaikan PBB-P2, Target Capaian Hingga Rp 23,56 Miliar

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Ciamis melakukan penyesuaian ketetapan minimal PBB-P2 (Pajak…

2 jam ago

Kafilah Kabupaten Ciamis Masuk 10 Besar MTQ ke-38 Jawa Barat

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Kafilah Kabupaten Ciamis masuk 10 besar lomba MTQ (Musabaqah Tilawatil Quran)…

5 jam ago

Silaturahmi Wargi Galuh Puseur, Pj Bupati Ciamis : Mari Bangun Daerah Semakin Maju

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Silaturahmi Wargi Galuh Puseur berlangsung pada Sabtu (4/5/2024) di Gedung Aula…

5 jam ago

Waspada Dampak Bencana, Sekda Ciamis Minta Semua OPD Responsif

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Beberapa waktu terakhir ini Kabupaten Ciamis ditimpa serangkaian bencana alam. Menyikapi…

8 jam ago

MTQ ke-38 Jabar, Sekda Herman Sampaikan Spirit Qurani Tingkatkan Kualitas Pembangunan

BERITA JABAR, PASUNDANNEWS.COM - Lomba MTQ (Musabaqah Tilawatil Quran) ke-38 tingkat Jawa Barat secara resmi…

9 jam ago

Viral! Video Mesum Sepasang Remaja di Pasar Kota Banjar? Begini Faktanya

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Kepala Bidang Perdagangan Dinas KUKMP Kota Banjar, Riyanti Savitrie, membantah klaim…

16 jam ago