BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Pemerintah Kabupaten Ciamis tengah menggencarkan nilai-nilai anti korupsi.

Hal ini ditandai dengan dilaksanakannya Workshop Pencegahan Korupsi Tahun 2024.

Kegiatan tersebut mengusung tema ‘Teguhkan Komitmen, Berantas Korupsi untuk Ciamis Unggul’, yang berlangsung pada Kamis (5/12/2024) di Aula Setda Ciamis.

Hadir Pj Bupati Ciamis, Budi Waluya, bersama seluruh jajaran Forkopimda Ciamis, Kepala OPD, Camat, Lurah, dan Kepala Desa se-Kabupaten Ciamis.

Selain itu, workshop juga diikuti secara virtual oleh para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Ciamis.

Sebagai informasi, kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan ‘Road to Hakordia 2024’.

Kegiatan ini merupakan wujud komitmen Pemerintah Kabupaten Ciamis dalam mencegah serta memberantas korupsi.

Workshop ini juga sejalan dengan upaya mendukung program pencegahan korupsi yang digagas oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Budi Waluya menegaskan pentingnya komitmen seluruh jajaran pemerintahan untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih dan berintegritas.

Rujukan Tata Kelola Pemerintahan yang Bersih dan Bebas Praktik Korupsi  

Ia menekankan Pemkab Ciamis berupaya keras agar tata kelola pemerintahan dapat dikelola dengan baik, bersih, dan bebas dari praktik korupsi.

“Terima kasih kepada KPK atas bimbingannya, membantu kami menjaga serta meningkatkan kualitas sistem pemerintahan melalui Monitoring Centre for Prevention (MCP),” ujar Budi.

Budi juga mengungkapkan rasa syukur atas capaian nilai MCP Ciamis yang saat ini mencapai angka 81 (kategori hijau). Namun, ia menekankan bahwa pencapaian ini belumlah cukup.

Pemkab Ciamis berkomitmen untuk terus meningkatkan tata kelola pemerintahan agar lebih transparan dan akuntabel hingga akhir tahun 2024 atau awal tahun 2025.

Pada kesempatan tersebut, Pj Bupati juga menyampaikan keprihatinannya terhadap peristiwa korupsi yang terjadi baru-baru ini di Kota Pekanbaru.

Hal tersebut, menurutnya, menjadi pelajaran berharga bagi seluruh jajaran pemerintahan di Ciamis untuk terus introspeksi dan mengevaluasi diri.

Ia mengajak semua pihak untuk lebih hati-hati dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagai pejabat publik.

“Mari kita introspeksi diri dan selalu mengingatkan satu sama lain tentang tujuan dan kewajiban kita sebagai pelayan masyarakat,” tegas Budi.

Turut hadir sebagai narasumber dalam workshop tersebut yaitu Kasatgas Korsup Wilayah 2 Direktorat 2 KPK, Arief Nurcahyo, Ak CA MM

Kemudian dari unsur tokoh masyarakat yaitu Pimpinan pondok pesantren Darussalam Ciamis, KH. DR. Fadlil Yani Ainusyamsi., MBA.,MAg.

Workshop ini diharapkan dapat memperkuat komitmen seluruh jajaran Pemda Ciamis untuk menjaga integritas, memperbaiki tata kelola pemerintahan, dan mencegah korupsi.

(Herdi/PasundanNews.com)