Foto/Istimewa

BERITA OLAHRAGA, PASUNDANNEWS.COM – Patrick Kluivert berkunjung ke Stadion Gelora Bung Karno pada Senin, 13 Januari 2024.

Mengutip Bolanet, Rabu (15/1/2025), pelatih 48 tahun tersebut sedikit menyesalkan mengapa markas Skuad Garuda itu terdapat lintasan atletik yang memisahkan fans dan lapangan.

Setelah dikenalkan kepada publik sebagai pelatih baru Timnas Indonesia, Kluivert punya jadwal yang cukup padat.

Dia harus bertemu dengan pemain Timnas Indonesia dan bertemu pemain Indonesia U-20.

Selain itu, Kluivert juga bertandang ke stadion yang menjadi markas Timnas Indonesia yakni Gelora Bung Karno.

Eks pemain Barcelona itu dilaporkan cukup terkesan dengan aura yang didapat pada momen itu.

Namun, ada satu aspek yang disayangkan oleh Kluivert dari Stadion Gelora Bung Karno.

Dia merasa atmosfer stadion akan lebih bagus jika tidak terdapat lintasan atletik.

Pada wawancara dengan tim Liputan6, Patrick Kluivert menilai Stadion Gelora Bung Karno sangat bagus.

Namun, dia menyayangkan adanya lintasan atletik yang bisa membuat fans jadi berjarak dengan lapangan.

“Sangat disayangkan bahwa kami punya lintasan atletik di sekeliling lapangan karena dengan semangat fans, negara-negara yang datang ke sini untuk bermain, mereka harus lebih merasakan tekanannya,” kata Kluivert.

“Jadi, sekarang jaraknya agak jauh. Jadi gemuruh suara yang berasal dari fans, tetapi jika jaraknya lebih dekat akan lebih memberikan tekanan pada lawan,” tegasnya.

Sebagian besar stadion di Indonesia memang masih memakai lintasan atletik.

Sebab, pada awal pembangunannya, stadion tidak hanya dipakai untuk sepak bola melainkan beberapa cabang olahraga lain.

Bagi Kluivert, Indonesia bukan negara yang benar-benar baru baginya.

Pada 2014, dia datang ke Jakarta bersama Timnas Belanda, dengan status asisten pelatih, untuk sebuah laga uji coba melawan Timnas Indonesia.

Namun, secara jujur, Kluivert mengakui bahwa dia belum banyak mengetahui atau mengenal budaya Indonesia secara mendalam.

“Ya, saya tidak begitu mengenal Indonesia. Tapi, karena saya berada di sini pada tahun 2014, bersama Timnas Belanda, pada sesi pramusim, di sini untuk sebuah pertandingan. Ya, saya tidak begitu paham dengan budaya Indonesia,” ucap Kluivert.

(Herdi/PasundanNews.com)