PASUNDANNEWS.COM, PANGANDARAN – Pangandaran International Kite Festival 2019 secara resmi dibuka Gubernur Jawa Barat Ridwan Kami, di pantai Timur Pangandaran, sabtu (13/07/2019)
Festival layang-layang ini digelar selama 3 hari sampai hari minggu (14/07/2019), tidak hanya diikuti peserta dalam negeri, tetapi juga mancanegara. Menurut Ridwan Kamil festival tersebut bisa mendongkrak citra positif Pangandaran sebagai destinasi wisata.
“Tentunya kita bangga ini menjadi festival yang ditunggu-tunggu oleh internasional, seperti negara Eropa dan Asia,” katanya.
Dengan adanya festival tersebut, Emil optimistis target 5 juta wisatawan ke Pangandaran bisa terealisasi pada tahun ini. Menurutnya, wisatawan datang tidak hanya untuk melihat keindahan alam, tetapi juga menyaksikan layang-layang besar menghiasi langit Pangandaran.
“Melihat ini saya yakin target 5 juta wisatawan akan tercapai dengan dukungan dari kami,” ucapnya.
Selain itu, kata Emil, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat sedang menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk menjadikan Bandara Nusawiru. Tujuannya, supaya akses wisatawan menuju Pangandaran lebih mudah.
“Bandara Nusawiru sedang kita kerja samakan sehingga arus wisatawan Asean dari Bintan bisa langsung ke Pangandaran,” katanya.
Emil juga menyatakan, pihaknya sudah menganggarkan dana sebesar Rp 80 miliar untuk penataan pesisir Pantai Barat dan Timur Pangandaran pada tahun ini. Apalagi, pengajuan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pangandaran kepada Pemerintah Pusat telah menemui titik terang.
“Dukungan dari Pemprov lahir batin Rp 80 miliar tahun ini sudah kami siapkan untuk penataan Pantai Timur dan Barat. KEK juga sudah didaftarkan dan sudah masuk babak final untuk disetujui,” ucap Emil.
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan bahwa Pangandaran Internasional Kite Festival 2019 lebih meriah dari tahun-tahun sebelumnya. Hal tersebut dilakukan untuk mendongkrak semangat pembangunan Pangandaran.
“Festival layangan ini adalah bagian dari tradisi kami setiap bulan Juli dalam mewujudkan Pangandaran tujuan wisata berkelas dunia.” Ungkapnya.