BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Tim Saber Pungli Kota Banjar menggelar operasi penertiban terhadap juru parkir (jukir) liar yang marak ditemukan di sejumlah lokasi strategis, termasuk toko modern, kantor perbankan, hingga area ATM, Rabu (16/4/2025).
Operasi ini dilakukan sebagai upaya untuk memberantas praktik pungutan liar (pungli) yang meresahkan masyarakat dan merusak sistem parkir yang seharusnya gratis.
Menurut Wakil Ketua Unit Pelaksana Pengawasan dan Penindakan (UPP) Saber Pungli Kota Banjar, Agus Muslih, praktik pungli parkir adalah pelanggaran sistemik yang perlu dihentikan.
“Mereka memanfaatkan ketiadaan petugas resmi di lokasi strategis untuk mendapat keuntungan secara ilegal,” ujar Agus dalam keterangan resminya.
Agus juga menekankan bahwa hal tersebut sangat merugikan masyarakat dan menciptakan ketidaknyamanan.
Operasi yang melibatkan empat tim gabungan ini menyasar lokasi-lokasi ramai, seperti pertokoan modern dan bank.
Banyak jukir liar yang ‘mengklaim’ lahan parkir sebagai wilayah kekuasaannya, tanpa izin atau seragam resmi.
“Mereka mengaku ‘menjaga’ kendaraan, padahal tidak memiliki izin atau seragam resmi. Ini jelas penyelewengan wewenang,” ujarnya.
Fenomena ini tidak hanya menjadi masalah pungli, tetapi juga mengancam kenyamanan warga.
Masyarakat yang hendak parkir di minimarket atau ATM sering kali merasa terpaksa memberikan uang kepada jukir liar, bahkan beberapa kali mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan jika tidak memberi uang parkir.
“Setiap parkir di minimarket atau ATM selalu ada juru parkir. Kalau tidak diberi, mereka kadang menunjukkan muka ketus,” keluh Ihsan salah satu warga.
Melihat kondisi ini, Tim Saber Pungli berkomitmen untuk memperluas operasi mereka ke lokasi-lokasi lain, termasuk permukiman dan pusat keramaian.
Dengan penertiban ini, diharapkan masyarakat dapat menikmati fasilitas parkir yang lebih teratur dan bebas dari pungli, serta menciptakan lingkungan yang lebih nyaman dan aman.
(Hermanto/PasundanNews.com)