Nasional

Menyoal Marketplace Guru, Ini Kata Nadiem Makarim

BERITA NASIONAL, PASUNDANNEWS.COM – Marketplace Guru menjadi perbincangan publik akhir-akhir ini.

Apakah Marketplace Guru menjadi solusi yang efektif dalam memenuhi kebutuhan dan kekurangan guru di Indonesia?

Hal tersebut menjadi pertanyaan masyarakat setelah Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim, mengusulkan konsep ini.

Diketahui, Marketplace Guru merupakan platform yang ditawarkan untuk memfasilitasi proses rekrutmen guru.

Platform ini memberikan kesempatan kepada guru-guru untuk mendaftar dan masuk ke dalam database yang dapat diakses oleh sekolah-sekolah di seluruh Indonesia.

Penggunaan marketplace guru akan mengubah cara tradisional perekrutan guru yang terpusat.

Dengan adanya marketplace guru, perekrutan guru dapat dilakukan setiap saat, mirip dengan pengalaman berbelanja di marketplace.

Marketplace guru ini akan memuat data guru-guru honorer yang telah lulus seleksi, lulusan PPG pra jabatan, dan calon guru ASN.

Konsep ini diharapkan dapat mengatasi beberapa masalah yang ada dalam sistem perekrutan guru saat ini.

Lebih lanjut, konsep marketplace guru telah dibahas bersama Komisi X DPR RI.

Dimana Nadiem Anwar Makarim menyampaikan kendala-kendala yang terdapat dalam sistem perekrutan guru saat ini. Salah satu solusi yang diajukan adalah melalui konsep marketplace guru.

Terdapat dua konsep yang diusulkan dalam marketplace guru ini.

Pertama, terdapat database yang akan menyimpan data guru-guru yang masih aktif di Indonesia.

Kedua, perekrutan guru akan dilakukan secara real-time di sekolah-sekolah, tidak lagi terpusat.

Selain itu, konsep ini juga mencakup penempatan guru pada formasi yang kurang diminati. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap sekolah akan memiliki guru yang dibutuhkan.

“Kalaupun kita sudah membuat marketplace, pasti masih ada sekolah yang masih butuh guru dan tidak ada guru yang diposisikan di tempat itu,” ucap Nadiem Anwar Makarim, dilansir dari CNN, Rabu (31/5/2023).

Menurutnya, ini adalah solusi yang diajukan oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia sebagai upaya menjawab tantangan dalam rekrutmen guru di Indonesia.(Herdi/PasundanNews.com)

Herdi Firmansah

Leave a Comment

Recent Posts

Jumat Berkah, Herman Sutrisno Bagikan Beras kepada Jompo dan Anak Yatim

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Mantan Wali Kota Banjar, Herman Sutrisno, kembali menggelar kegiatan sosial bertajuk…

1 jam ago

Bapenda Ciamis Sharing Success Story P2DD di Acara Capacity Building Pemda se-Maluku Utara

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Bapenda (Badan Pendapatan Daerah) Kabupaten Ciamis secara resmi diundang oleh Bank…

11 jam ago

Dani Danial Muhklis Prioritaskan Pemajuan Kebudayaan di Kota Banjar

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Calon Wakil Wali Kota Banjar, Dani Danial Muhklis (Kang Danial) menegaskan…

14 jam ago

Polres Banjar Sosialisasikan Program Makan Siang Gratis untuk Anak Sekolah

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Polres Banjar kembali menggelar kegiatan pembagian makan siang gratis bergizi kepada…

14 jam ago

Debat Kedua Pilbup Pangandaran, Citra dan Ujang Beradu Gagasan

BERITA PANGANDARAN, PASUNDANNEWS.COM - Debat publik kedua Pilbup (pemilihan Bupati dan Wakil Bupati) Pangandaran digelar…

14 jam ago

Rakor Pilkada 2024, Pj Bupati Ciamis Tekankan Kesiapan Sarpras hingga Netralitas ASN

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Pj Bupati Ciamis Budi Waluya menekankan tentang pentingnya  kesiapan sarana dan…

14 jam ago