Ragam

Menerka Kinerja Omnibus Law, BEM FEB Unsil Adakan Diskusi Publik

PASUNDANNEWS.COM, TASIKMALAYA – Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (BEM FEB) Universitas Siiwangi (Unsil) kembali mengadakan diskusi terbuka bagi masyarakat Tasikmalaya yaitu Ngopi part XI dengan tema ‘Menerka Kinerja Omnibus Law, RUU Cipta Kerja’.

Pada diskusi tersebut menghadirkan pemantik dari berbagai elemen yaitu serikat buruh yang di hadiri oleh Ketua KASBI Tasikmalaya Gandung Cahyono, Ketua LBH STHG Tasikmalaya Saeful Wahid Muharom, S.H., dan sekjen LPHBI serta Akademisi Endri Herlambang, S.IP., M.Pd. serta dihadiri oleh Peserta dari berbagai golongan masyarakat.

Gandung Cahyono mengatakan selama ini ketika bekerja khususnya mereka yang bekerja sebagai buruh di perusahaan merasa dirugikan dengan adanya RUU Cipta Kerja ini.

“Selama ini kami merasakan, dengan adanya UU13 2003 saja, kami kaum buruh sudah cukup tersakiti apalagi RUU Cipta Kerja di Ommnibus Law. Banyak pasal pasal kontroversial. Benar benar menambah penderitaan kami,” kata Gandung dalam pemaparannya di Kampus Unsil, Sabtu (29/02/2020).

Sekjen LPHBI, Endri Herlambang menyatakan bahwa RUU Cipta Kerja tidak mensejahterakan masyarakat atau buruh. Menurutnya, yang diuntungkan dengan adanya RUU ini adalah perusahaan.

“RUU Cipta Kerja, siapa yang difasilitasi disini? Pekerja apa perusahaaan, membuka surat untuk dijual jualkan. Akhirnya banyak aset-aset bangsa yang diperkosa oleh bangsa asing, pada akhirnya pada siapa kita mengadu. Jadi ketika itu terjadi, tidak ada telat untuk begerak, ketika belum terjadi harus langsung antisipasi,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua LBH STHG Tasikmalaya, Saeful Wahid menjelaskan bahwa RUU cipta kerja tidak bertentangan dengan UUD. Sehingga sah untuk diberlakukan.

“Omnibus law ini sebenarnya tidak bertentangan sama sekali dengan UUD dan peraturan lainnya yang berlaku di Indonesia sehingga jika diberlakukan sah-sah saja,” ujarnya.

Dengan adanya diskusi ini, Ketua BEM FEB, Dany merasa bersyukur karena bisa menghadirkan beberapa pemantik diskusi yang mempunyai latar belakang berbeda. Sehingga informasi yang didapatkan menjadi lebih luas lagi.

“Ini merupakan keuntungan sehingga informasi yang didapat lebih luas. Kami merasa sangat miris ketika mendengar masih ada hak-hak buruh yang tidak terpenuhi oleh pemerintahan,” ucapnya.

Menurutnya, mahasiswa siap mengawal untuk memperjuangkan hak-hak buruh dan melakukan diskusi yang efisien dan efektif tanpa mengurangi marwah sebagai mahasiswa.

“Kami merasa malu ketika ada pergerakan mahasiswa yang ditunggangi oleh kepentingan dari pihak-pihak yang sangat tidak bertanggung jawab. Sekarang kami akan ambil langkah antisipatif, sebelum semuanya menjadi budaya yang menerap sehingga sulit dihilangkan,” tegas Dany. (pasundannews/AinunSya)

Redaksi

Leave a Comment

Recent Posts

Anak dan Ayah Masuk ke dalam Sumur di Banjaranyar Ciamis, Beruntung Tak Ada Korban Jiwa

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Seorang anak bersama ayahnya di Dusun Tanjung, RT 14/RW 03, Desa…

33 menit ago

Ujang Endin Indrawan Serahkan Berkas Pendaftaran Bakal Calon Bupati ke DPC PKB Pangandaran

BERITA PANGANDARAN, PASUNDANNEWS.COM- Ujang Endin Indrawan menyerahkan berkas pendaftaran bakal calon Bupati Pangandaran ke Partai…

54 menit ago

Tiadakan Dua Foto Cabup Potensial Purwakarta di Survei, Diduga Skenario Untungkan Petahana

PASUNDAN NEWS - Masyarakat Kabupaten Purwakarta tengah kebingungan sebab dua tokoh kuat yang digadang-gadang akan…

2 jam ago

Pelaku Pembunuhan di Rancah Ciamis Bawa Daging Hasil Mutilasi dalam Baskom, Ditawarkan ke Warga Setempat

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Pelaku pembunuhan di Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis merupakan seorang pria yang…

3 jam ago

Sekda Jabar Sebut Pentingnya Literasi Statistik untuk Menjaga Stabilitas Inflasi

BERITA JABAR, PASUNDANNEWS.COM - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman menyebutkan pentingnya literasi…

5 jam ago

Sekda Jabar Sampaikan Pemdaprov akan Terus Upayakan Harga Bahan Pokok Tetap Terjangkau

BERITA JABAR, PASUNDANNEWS.COM - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman sampaikan bahwa pemprov…

6 jam ago