BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Lapas Kelas IIB Banjar gencar melakukan berbagai langkah untuk membangun kandirian warga binaan.
Upaya tersebut bertujuan untuk membantu warga binaan memperoleh keterampilan yang dapat digunakan setelah mereka bebas dan kembali ke masyarakat.
Salah satunya yaitu pengembangan pertanian dan perikanan untuk membangun kemandirian seluruh warga binaan
Setiap hari, warga binaan secara aktif terlibat dalam bertani berbagai jenis sayuran seperti terong, tomat, cabai rawit, kangkung, dan sawi.
Tanaman-tanaman ini tumbuh subur di lahan yang dikelola oleh warga binaan, yang juga dibimbing oleh Kasubsie Kegiatan Kerja Lapas Banjar, Doni Irawan.
Selain pertanian, Lapas Banjar juga menjalankan usaha peternakan ikan Lele, yang dikelola oleh warga binaan.
Ikan Lele yang dibudidayakan di lapas ini dipelihara dengan sistem yang terorganisir agar menghasilkan panen yang berkualitas.
Menurut Doni, usaha pertanian dan peternakan ini juga menjadi sumber pendapatan tambahan bagi Lapas Banjar.
Hasil panen yang melimpah dijual ke pasar atau digunakan dalam kegiatan pasar murah yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Banjar.
Doni memeruskan, selain menanamkan keterampilan, warga binaan juga diberi kesempatan untuk bisa berwirausaha
“Tujuannya agar mereka dapat berdikari setelah bebas dan kembali ke masyarakat,” ujarnya, Kamis (20/3/2025).
Selain itu, Lapas Banjar juga memproduksi barang-barang lain hasil karya warga binaan, seperti piring yang terbuat dari lidi.
Produk-produk ini juga dijual untuk membantu meningkatkan ekonomi Lapas serta memberikan warga binaan kesempatan untuk mengembangkan kreativitas mereka.
(Hermanto/PasundanNews.com)