BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Komitmen Dinas PRKPLH Kabupaten Ciamis menjaga kualitas udara terus dijalankan secara continue.

Dinas PRKPLH (Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup) Kabupaten Ciamis memastikan kualitas udara yang baik dan menyehatkan.

Dalam hal ini, Kepala Bidang Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, Rini Valianti menjelaskan bahwa pada tahun 2022 nilai indeks kualitas udara Ciamis di angka 82 pada kategori baik terverifikasi oleh KLHK RI.

Sebagaimana mengacu pada kategori indeks kualitas udara berdasarkan permen KLHK No. 27 tahun 2021 tentang Indeks Kualitas Lingkungan Hidup.

“Sementara untuk tahun 2023 sejauh ini hingga bulan Juni dalam kategori baik, namun masih dalam tahapan pengujian,” katanya, Kamis (7/9/2023).

Ia menambahkan, untuk pengujian udara terbaru telah laksanakan pada tanggal 15 Juni – 29 Juni 2023 dengan hasil akhir Indeks Udara adalah 90.32.

Metode pengujian udara sendiri, kata Rini, prosesnya dilaksanakan sebanyak 6 kali pengujian pada setiap tahunnya.

“Terdiri dari 2 kali pengujian dari Kementerian LHK RI, dari Dinas LH Provinsi Jawa Barat. Kemudian 2 kali pengujian yang Pemkab Ciamis laksanakan,” tuturnya.

Rini menyebutkan, pemasangan alat uji udara melalui metoda passive sampler selama 14 hari dan terpasang pada 4 titik lokasi.

“Mewakili lokasi perumahan, perkantoran, ruang transportasi publik atau jalur lalulintas kendaraan dan kawasan industri,” jelasnya.

Sesuai Panduan Kualitas Udara WHO

Menurut Rini, mengacu data IQAir konsentrasi PM2.5 di udara Ciamis saat ini dalam kondisi Baik.

“Memenuhi nilai panduan kualitas udara tahunan Organisasi Kesehatan Dunia/World Health Organization (WHO),” katanya.

Sementara untuk sumber data AQI IQAir modelnya  menggunakan data satelit

“Kabupaten Ciamis dapat menjadi wilayah yang representatif untuk melakukan aktifitas olahraga,” ungkapnya.

Serta juga dapat menjadi tujuan rekreasi untuk menghilangkan stres pekerjaan.

“Dengan keberadaan tempat-tempat wisata yang menyehatkan jasmani dan rohani,” ucap Rini.

Ia pun berpesan, untuk meningkatkan kualitas udara di Ciamis masyarakat perlu lebih meningkatkan pola hidup sehat.

“Kurangi penggunaan kendaraan jika masih bisa dijangkau oleh berjalan kaki demi upaya mengurangi polusi udara,” tandasnya. (Herdi/PasundanNews.com)