BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Kabupaten Ciamis Jawa Barat akan digelar serentak pada 27 Maret 2022.
Pesta demokrasi tingkat desa di Kabupaten Ciamis ini diikuti oleh sebanyak 25 kecamatan, 76 desa dan 209 calon se Kabupaten Ciamis.
Seluruh Cakades yang bakal bertarung dalam kontestasi ini pun semakin memantapkan langkah dalam penyampaian program visi dan misinya guna meyakinkan masyarakat.
Memastikan dalam memilih calon pemimpin yang berkualitas serta mampu memajukan kesejahteraan masyarakat desa.
Seperti yang dilakukan Nanang Kusdiana, calon kepala desa (Cakades) Cieurih Kecamatan Cipaku, terus memantapkan langkahnya dalam meyakinkan masyarakat untuk besama membangun desa.
Nanang yang merupakan Cakades incumbent pernah menjabat kepala desa 2 periode ini pun bertekad untuk mewujudkan desa Cieurih yang semakin mandiri.
Dengan kesiapannya, Nanang berkomitmen bersama mewujudkan Desa Cieurih yang Makmur, Agamis, Normatif, Berdikari (MANDIRI) sebagai visi bersama membangun desa.
“InsyaAllah saya akan melanjutkan beberapa progam pembangunan desa. Tentu ini akan terwujud dengan sikap gotong royong dan kebersamaan,” ucap Nanang,
Nanang mengungkapkan, banyak program – program yang telah Ia jalankan selama menjabat sebagai kades, namun belum sempurna
Oleh karena itu Nanang menegaskan akan menyempurnakan beberapa program yang telah dirintis sebelumnya.
“Tentu kita lebih memperhatikan kebutuhan dasar warga untuk peningkatan kemakmuran dan peningkatan SDM demi tercapainya desa Cieurih yang lebih Makmur,” ungkapnya.
Bersama Masyarakat Mewujudkan Desa Cieurih yang Lebih MANDIRI
Lebih lanjut Nanang menyampaikan misi atau beberapa program kerja yang akan dilakukan ketika nanti terpilih kembali menjadi kepala desa.
Seperti penguatan norma agama sebagai landasan kehidupan masyarakat. Kemudian peningkatan kapasitas perangkat desa untuk memaksimalkan pelayanan pada masyarakat.
“Selain itu juga pemenuhan kebutuhan sosial dasar masyarakat seperti pendidikan, kesehatan dan sarana air bersih,” tuturnya.
Selanjutnya peningkatkan pemberdayaan masyarakat berbasis kebutuhan masyarakat lokal desa. Seperti pelatihan bidang peternakan, perikanan dan pertanian secara terpadu dan berkelanjutan.
Meningkatkan kualitas pembangunan infrastruktur untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan meningkatkan peran serta lembaga pemerintahan desa.
“Seperti lembaga LPM, PKK, Posyandu, Karang Taruna, RT, RW dan lembaga pemerintah desa lainnya,” paparnya.
Salah satu program yang tidak kalah penting juga kata Nanang, yaitu mewujudkan BUMDes yang produktif untuk menjawab kebutuhan masyarakat dan berkontribusi kepada PAD desa.
Ia juga berjanji akan memunculkan inovasi dalam pengelolaan BUMDes, yang berfokus kepada sektor konfeksi. Seperti peningkatan tata kelola dan penguatan SDM-nya.
Selanjutnya program yang berkaitan dengan penanggulangan bencana Nanang menyebut akan membentuk relawan desa siaga bencana. Meningkatkan kewaspadaan warga terhadap bencana.
“Penanggulangan bencana juga sangat penting baik bencana alam ataupun bencana non alam yang sifatnya darurat dan mendesak. Maka perlu adanya relawan siaga bencana desa,” tuturnya.
Menurutnya, pembangunan desa harus lakukan dengan cara gotong royong. Oleh karena itu, Ia berharap dukungan warga masyarakat untuk sama-sama membangun desa Cieurih lebih baik.
“Harapan saya semua itu bisa bermanfaat untuk masyarakat. Kita saling bekerja sama, gotong royong untuk memajukan desa kita, menuju desa yang lebih MANDIRI” pungkasnya.