BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Jelang perayaan Tahun Baru 2024, Kapolres Banjar, AKBP Danny Yulianto, mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menyalakan kembang api dan petasan.

Dalam pernyataannya, Kapolres menekankan harapannya agar warga tidak menggunakan bahan piroteknik tersebut dalam merayakan malam pergantian tahun.

“Kami harapkan tidak ada masyarakat yang menggunakan petasan maupun kembang api dalam merayakan malam tahun baru,” ujarnya kepada awak media, Sabtu (30/12/2023).

Selain itu, Danny juga memberikan saran bagi mereka yang tetap ingin menggunakan kembang api, terutama jika melibatkan anak-anak.

Kapolres mengingatkan agar ada pengawasan orang dewasa untuk menjaga keamanan dan keselamatan anak-anak yang ingin menggunakannya.

“Terutama untuk anak kecil, jika memang ada anak kecil yang ingin menggunakannya saya harap ada pengawasan orang dewasa. Tapi harapan kami, kalau bisa jangan ada yang gunakan,” kata dia.

Tak hanya itu, Kapolres Banjar juga mengingatkan masyarakat untuk tetap berhati-hati dan waspada selama malam tahun baru, mengingat peningkatan aktivitas di pusat-pusat keramaian.

Danny menyarankan agar rumah tidak ditinggalkan dalam keadaan kosong, dan memberikan opsi untuk menitipkan kunci ke keluarga dekat atau pos polisi terdekat.

“Kami juga berharap masyarakat tetap berhati-hati saat meninggalkan rumah dalam keadaan kosong, walaupun kosong di cek lagi pengamanan kuncinya, atau bisa dititipkan ke keluarga dekat rumah,” ucapnya.

Dalam upaya menjaga ketertiban, Kepolisian Resor Banjar juga menekankan pentingnya kepatuhan terhadap aturan, khususnya dalam berkendara.

Mereka mengimbau masyarakat, terutama di Kota Banjar, untuk tetap tertib dalam merayakan tahun baru 2024.

Terlihat bahwa Polres Banjar telah menggelar Operasi Lilin Lodaya 2023 dengan menurunkan puluhan personilnya. Pos-pos pengamanan juga didirikan guna menjaga kondusifitas masyarakat saat perayaan malam tahun baru di Kota Banjar.

“Dengan langkah-langkah ini, diharapkan perayaan Tahun Baru dapat berlangsung dengan aman dan terkendali,” pungkasnya.(Hermanto/PasundanNews.com)