Calon Walikota Nomor Urut 4, Bambang Hidayah, Paparkan Solusi Pengangguran di Kota Banjar saat kampanye di Panatasan, Pataruman. Foto/Hermanto.PasundanNews.com

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Calon Wali Kota Banjar, Bambang Hidayah menggelar kampanye tatap muka di lingkungan Panatasa Pataruman, pada Minggu (10/11/2024).

Calon walikota nomor urut 4 ini disambut antusias oleh ratusan warga setempat. Bambang Hidayah berpasangan dengan Dani Danial Mukhlis di Pilkada Banjar 2024.

Pada kesempatan itu, Bambang menyampaikan sejumlah permasalahan mendasar yang dihadapi Kota Banjar, terutama di bidang ekonomi.

“Upah minimum regional kita paling rendah se-Jawa Barat, banyak pengangguran, lapangan kerja sulit, dan daya beli masyarakat sangat rendah,” ungkapnya.

Menurut Bambang, rendahnya daya beli masyarakat berimbas pada banyaknya usaha kecil yang gulung tikar.

Ia melihat bahwa akar dari masalah ini yaitu kurangnya investasi di Kota Banjar yang menyebabkan minimnya lapangan kerja.

“Banyak usaha kecil yang terpaksa tutup karena daya beli yang rendah. Kita harus tingkatkan iklim investasi di Kota Banjar agar peluang usaha berkembang,” jelasnya.

Bambang menegaskan pentingnya menarik investasi guna meningkatkan lapangan pekerjaan.

Pihaknya berkomitmen untuk mendatangkan investor yang diharapkan dapat membuka perusahaan baru di Kota Banjar.

“Solusinya adalah mendatangkan investor untuk membangun perusahaan di Banjar. Dengan begitu, kita bisa menurunkan angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.

Selain itu, kampanye ini juga memperlihatkan upaya Bambang untuk menjalin kedekatan dengan masyarakat Banjar.

Bambang pun berusaha mendengar langsung aspirasi masyarakat dan mengajak mereka untuk mendukung visi BADAMI dalam membawa perubahan bagi Banjar.

Kampanye ini diharapkan bisa memperkuat dukungan dari warga setempat.

Warga yang hadir menunjukkan antusiasme terhadap program-program yang disampaikan.

“Kami ingin pemimpin yang paham masalah ekonomi di Banjar dan bisa memberikan solusi,” ujar Nana Rohana (40) salah seorang warga yang hadir.

(Hermanto/PasundanNews.com)